Nama yang diberikan pada hewan bukanlah nama sembarangan yang tiba-tiba muncul entah darimana. Biasanya nama-nama yang diberikan pada hewan didasarkan pada penemunya, ciri fisiknya, kebiasaannya, tempat penemuannya, atau klasifikasinya. Hal ini juga terjadi pada Leptobrachium hasseltii atau kodok hasselt yang mana namanya didasarkan pada nama seorang naturalis asal Belanda.
Kamu mungkin tidak familiar dengan kodok ini, padahal ia merupakan hewan endemik Indonesia, lho. Bahkan ia hanya bisa ditemukan di beberapa pulau seperti Pulau Jawa dan Bali. Namun pamornya tetap kalah dari kodok lain seperti kodok sawah, bangkong, atau kodok buduk. Sayangnya dikarenakan penyebarannya yang sempit dan habitatnya yang sulit dijangkau penelitian terhadap kodok ini jarang dilakukan. Padahal kodok hasselt punya banyak fakta unik yang sangat menarik untuk dibahas dan diulik lebih dalam.