5 Fakta Menarik Bebek Kayu, Hewan Khas Amerika yang Memesona

Populasi dari bebek kayu tersebar luas di wilayah Florida, Texas dan Amerika bagian utara. Dilansir dari laman Animalia.bio, pada musim dingin bebek kayu memiliki rutinitas yakni berimigrasi dari utara ke wilayah bagian selatan hingga ke Meksiko. Bebek kayu sangat suka mendiami perairan yang memiliki banyak kayu pepohonan seperti tepi danau, rawa-rawa dan sungai yang memiliki aliran air yang tenang.

Bebek kayu merupakan hewan sosial yang sering berinteraksi dan berkumpul pada malam hari. Saat berimigrasi, biasanya bebek kayu membentuk kelompok dalam jumlah kecil.

Sehari-harinya bebek kayu memakan berbagai jenis biji-bijian, buah-buahan, serangga, ulat, siput, cacing hingga udang-udang kecil yang terdapat di dalam sungai. Hidup dengan cara berpasangan, bebek kayu jantan akan berkelahi untuk melindungi betina saat ada yang mencoba mengganggunya dengan cara mengejar dan mematuk musuh dengan paruhnya.

Bebek kayu dewasa mampu mengeluarkan sebanyak dua belas jenis suara yang mana salah satunya berfungsi sebagai peringatan bahaya terhadap anak-anak mereka.

Bebek kayu jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dengan pinggiran mata berwarna merah, sayap biru, dada coklat serta tubuh berwarna hitam dengan garis-garis putih. Sedangkan bebek kayu betina tidak memiliki warna bulu yang mencolok dengan tubuh yang didominasi warna coklat. Akan tetapi, bebek kayu betina mempunyai ciri khas bercak putih pada bagian mata yang menyerupai tetesan air mata.

Hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya membuat bebek kayu termasuk hewan tipe monogami. Dilansir dari laman Allaboutbirds, seekor bebek kayu betina bisa bertelur 10 hingga 11 butir. Telur-telur tersebut akan diinkubasi oleh induknya selama satu bulan hingga menetas. Biasanya anak bebek kayu yang telah berumur dua bulan akan keluar dari sarang induknya dan memulai hidup mandiri. Masa kawin dari bebek kayu dimulai pada bulan Februari hingga awal Maret.

Menurut data badan konservasi alam dunia, jumlah populasi dari bebek kayu di habitat aslinya saat ini masih sangat stabil dimana hewan ini memiliki populasi yang mencapai 3.5 juta ekor. Bebek kayu termasuk hewan dengan populasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun berkat penangkaran yang dilakukan sejumlah organisasi. Dulunya bebek kayu masuk ke dalam hewan yang terancam punah akibat perburuan liar serta perusakan habitat aslinya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar bebek kayu yang hanya dapat ditemukan di wilayah Amerika. Dengan meningkatnya populasi dari bebek kayu tentunya menjadi kabar yang baik bagi kita semua.