hiu paus terkenal sebagai hewan yang tidak ganas (commons.wikimedia.org/Crystaldive)
Satu hal yang tidak biasa dari hiu paus adalah ciri unik yang satu ini, yakni keberadaan gigi di mata.
Kebanyakan spesies hiu memiliki sisik dengan bentuk mirip dengan gigi mereka sehingga membuat tekstur kulitnya kasar. Namun, hal berbeda ditemukan oleh para peneliti di hiu paus. Menurut penelitian, bola mata hiu paus dikelilingi dengan gigi-gigi kecil yang jumlahnya banyak.
Gigi-gigi kecil tersebut disebut sebagai ‘dermal denticles’ atau dentikel dermal. Pada satu bola mata hiu paus, terdapat setidaknya 3.000 dentikel yang berkumpul di sekitar iris mata. Para peneliti berpendapat bahwa fungsi dari dermal denticles tersebut adalah untuk melindungi mata hiu paus dari material-material yang dapat merusak mata hiu paus.
Hewan raksasa yang memiliki sifat lembut ini saat ini sayangnya sedang berada di ambang kepunahan. Hal ini karena adanya perburuan liar terhadap hewan raksasa ini. Selain itu, polusi yang terus meningkat di lautan juga menjadi salah satu penyebab semakin berkurangnya jumlah hewan ini di lautan.
Saat ini, untuk menjaga populasi hiu paus agar tidak punah, dibentuk kawasan yang dilindungi yang melarang tindakan yang dapat menyakiti hiu paus. Kawasan-kawasan terlindungi ini tidak hanya berada di satu wilayah saja, namun, beberapa negara sekaligus, seperti Amerika Serikat, Filipina, India, dan Australia.