5 Fakta Menarik Kelinci Pygmy, Hewan Mamalia Bertubuh Kerdil!

Distribusi dari populasi kelinci pygmy hanya terdapat di negara Amerika. Dilansir dari laman Animalia.bio, hewan ini berhabitat asli di wilayah Amerika bagian barat tepatnya di Nevada Utara, Oregon Selatan hingga California Timur. Spesies kelinci ini sangat suka mendiami daerah semak belukar yang memang banyak menyediakan persediaan makanan serta tempat terbaik bagi mereka untuk membuat sarang.

Di samping itu, semak belukar yang tinggi dan lebat juga berfungsi sebagai tempat pelarian yang sempurna dari ancaman predator buas. Mereka merupakan hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan-tumbuhan liar.

Kelinci pygmy termasuk hewan sosial yang sering terlihat berkumpul di alam liar. Mereka sangat suka beraktivitas pada saat senja dan fajar. Pada siang hari, kelinci pygmy lebih memilih untuk beristirahat di dalam sarang. Biasanya sarang dari hewan ini terdapat di bawah tanah dan celah-celah bebatuan dimana pintu masuknya akan ditutup oleh semak-semak berduri. Kelinci pygmy sering membuat terowongan untuk menghubungkan satu sarang dengan sarang lainnya.

Saat berkomunikasi, mereka akan membuat bunyi yang terdengar seperti suara jeritan atau cekikan. Mereka lebih suka bergerak dengan cara berlari ketimbang melompat.

Kelinci pygmy memang dikenal dengan ukuran tubuhnya yang kecil dengan wajah yang lucu dan menggemaskan. Dilansir dari laman Worldatlas, kelinci ini mempunyai panjang tubuh antara 23 hingga 29 sentimeter dengan bobot tubuh maksimal seberat 462 gram. Untuk membedakan jenis kelamin, kelinci pygmy betina mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar ketimbang sang jantan. Tubuh mereka ditutupi oleh bulu berwarna abu-abu dan kaki coklat serta ekor yang berukuran sangat pendek.

Musim kawin dari kelinci pygmy akan berlangsung selama musim semi dan awal musim panas. Sedangkan untuk masa gestasi dari kelinci pygym sejauh ini belum bisa dipastikan secara jelas oleh para peneliti. Namun, dalam satu tahun hewan ini mampu memiliki enam anak dimana dalam satu kali persalinan kelinci pygmy bisa melahirkan maksimal tiga ekor bayi. Sebelum anak kelinci pygmy mencapai usia lima minggu, anak-anak kelinci tersebut rentan sekali mati. Kelinci pygmy akan mencapai tingkat kematangan seksual pada saat memasuki usia satu tahun.

Di habitat aslinya, kelinci pygmy dapat bertahan hidup lebih lama jika dibandingkan dengan spesies kelinci lainnya dengan usia maksimal 5 tahun. Tidak ada laporan yang pasti tentang jumlah populasi kelinci pygmy di alam liar. Badan konservasi alam dunia belum memasukan kelinci pygmy ke dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam keberadaannya. Salah satu ancaman terbesar dari hewan ini adalah hilangnya habitat asli mereka yang sering dialihkan sebagai lahan pengembalaan hewan ternak.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari kelinci pygmy yang mempunyai ukuran tubuh mini. Dengan wajah yang menggemaskan serta memiliki usia panjang nampaknya kelinci pygmy dapat dijadikan alternatif hewan peliharaan favorit.