Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat
Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat (unsplash.com/Nils Huenerfuerst)

Intinya sih...

  • Denver memiliki klaim 300 hari matahari setahun, meskipun sebenarnya hanya sekitar 245 hari cerah per tahun.

  • Julukan "The Mile High City" merujuk pada ketinggian geografis Denver yang berada tepat satu mil di atas permukaan laut.

  • Denver mempopulerkan cheeseburger melalui pematenan nama tersebut oleh Louis Ballast pada tahun 1935 di Drive-in Humpty Dumpty.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Denver, ibu kota negara bagian Colorado, Amerika Serikat, dikenal sebagai “The Mile High City” karena letaknya berada satu mil di atas permukaan laut. Faktor geografis ini memengaruhi berbagai aspek kota, namun Denver juga memiliki catatan penting di luar alam dan iklimnya, termasuk keterlibatannya dalam sejarah kuliner dunia melalui pematenan nama cheeseburger.

Kota ini berkembang dengan karakter yang dibentuk oleh lingkungan alam, aktivitas manusia, dan peristiwa historis yang beragam. Dari ciri geografis hingga kontribusinya pada budaya populer, Denver menyimpan banyak detail menarik yang kerap luput dari perhatian. Penasaran? Berikut lima fakta menarik tentang Kota Denver!

.

1. Kota dengan klaim 300 hari matahari setahun

Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat (unsplash.com/Gennady Zakharin)

Klaim bahwa Denver menikmati lebih dari 300 hari sinar matahari per tahun telah lama menjadi slogan tidak resmi yang populer sejak abad ke-19. Narasi ini kerap digunakan untuk menarik orang datang ke Colorado, seiring karakter iklim Denver yang relatif kering dan sejuk sehingga mendukung aktivitas luar ruangan di wilayah dataran tinggi.

Dilansir laman Uncover Colorado, klaim 300 hari matahari merupakan mitos yang berakar dari publikasi perusahaan kereta api pada 1870-an. Secara data, Denver mencatat rata-rata sekitar 115 hari cerah, 130 hari sebagian berawan, dan 120 hari berawan setiap tahun. Jika hari cerah dan sebagian berawan digabungkan, jumlahnya mencapai sekitar 245 hari per tahun, sesuai dengan definisi hari cerah yang digunakan oleh lembaga iklim setempat.

Berdasarkan definisi tersebut, Denver dan sebagian besar wilayah Colorado mencatat jumlah hari cerah yang mendekati angka tersebut serta memiliki tingkat penyinaran matahari yang relatif tinggi di Amerika Serikat.

2. Berdiri tepat satu mil di atas permukaan laut

Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat (unsplash.com/Acton Crawford)

Julukan “The Mile High City” merujuk pada ketinggian geografis Denver yang berada tepat satu mil atau sekitar 1.609 meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari kebutuhan tubuh akan cairan hingga performa saat berolahraga. Penanda ketinggian satu mil tersebut diabadikan pada anak tangga Gedung Capitol Negara Bagian Colorado.

Dilansir laman Alpine Outlets, salah satu dampak utama dari ketinggian ini adalah udara yang lebih tipis dengan kadar oksigen yang lebih rendah. Kondisi tersebut dapat memicu gejala penyakit ketinggian ringan atau altitude sickness pada pendatang baru dan wisatawan, seperti pusing atau sesak napas. Turis yang berkunjung ke Denver umumnya dianjurkan untuk memperbanyak asupan cairan dan menyesuaikan aktivitas fisik agar tubuh dapat beradaptasi dengan lingkungan di ketinggian satu mil di atas permukaan laut.

3. Kota yang mempopulerkan cheeseburger

Ilustrasi cheeseburger (unsplash.com/amirali mirhashemian)

Bukan cuma geografi, Denver juga punya klaim menarik di dunia kuliner, yaitu tentang asal-usul cheeseburger. Meskipun banyak kota di Amerika Serikat mengklaim sebagai tempat kelahiran makanan ikonik ini, Denver memiliki peran kunci dalam mengabadikan nama makanan comfort food global yang sederhana namun lezat tersebut. Kisah ini berputar pada hak paten nama.

Dilansir laman The Dairy Alliance, meskipun kreasi burger dengan keju sudah ada sejak 1926 (dibuat oleh Lionel Sternberger di California), kehormatan untuk mematenkan nama "cheeseburger" diberikan kepada Louis Ballast pada tahun 1935 di Drive-in Humpty Dumpty, Denver. Louis Ballast menjadi orang yang secara resmi mengabadikan dan mematenkan nama dagang tersebut secara hukum, menempatkan Denver sebagai bagian penting dalam perkembangan awal makanan cepat saji di tingkat global.

4. Pintu gerbang utama menuju Pegunungan Rocky

Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat (unsplash.com/Marc Pineda)

Denver berfungsi sebagai titik awal aktivitas alam di wilayah Pegunungan Rocky. Letak geografisnya menempatkan kota ini berdekatan dengan kawasan pegunungan, termasuk Rocky Mountain National Park. Wilayah perkotaan Denver berbatasan langsung dengan area pegunungan di sekitarnya.

Akses yang relatif mudah dari Denver mendorong tingginya jumlah kunjungan setiap tahun untuk kegiatan seperti pendakian, olahraga musim dingin, dan pengamatan alam. Pola ini tercermin dari intensitas aktivitas luar ruang yang dilakukan, baik oleh wisatawan maupun penduduk lokal di berbagai kawasan alam Colorado.

5. Keunikan arsitektur Red Rocks Amphitheatre

Red Rocks Amphitheatre, Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat (unsplash.com/Benjamin R.)

Tidak jauh dari Denver terdapat Red Rocks Amphitheatre, salah satu tempat pertunjukan musik paling ikonik di dunia. Lokasi ini memanfaatkan dua formasi batuan merah besar yang membentuk panggung terbuka dengan akustik alami. Posisi Red Rocks yang hanya beberapa mil dari Denver yang membuatnya menjadi bagian penting dari warisan budaya dan geologi Colorado.

Dilansir laman Red Rocks, Formasi batuan di Red Rocks berusia lebih dari 300 juta tahun dan telah ada jauh sebelum sejarah manusia. Kawasan ini awalnya dimanfaatkan oleh suku-suku lokal, sebelum John Brisben Walker mengusulkan pengembangannya sebagai tempat pertunjukan musik pada awal abad ke-20.

Proyek tersebut kemudian diambil alih oleh City of Denver, yang memanfaatkan dua monolit batu, Ship Rock dan Creation Rock, untuk membentuk ruang pertunjukan terbuka yang dikenal secara global berkat kualitas akustiknya.

Denver merupakan kota metropolitan yang berada di ketinggian satu mil di atas permukaan laut dan dikenal dengan jumlah hari cerah yang tinggi. Kota ini memiliki berbagai catatan sejarah dan budaya, termasuk pencatatan awal istilah cheeseburger. Perkembangan Denver berlangsung seiring dengan kondisi geografis Colorado dan kedekatannya dengan kawasan alam Pegunungan Rocky.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team