Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kupu-Kupu Raja
Kupu-kupu raja (commons.wikimedia.org/LyWashu)

Intinya sih...

  • Kupu-kupu raja melakukan migrasi hingga 3.000 km setiap tahun dari Kanada dan Amerika Serikat ke Meksiko atau California.

  • Navigasinya mengandalkan matahari dan medan magnet bumi, serta dilakukan oleh beberapa generasi kupu-kupu.

  • Populasi kupu-kupu raja terancam punah akibat hilangnya habitat, penggunaan pestisida, dan perubahan iklim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupu-kupu memang identik dengan sayap berwarna-warni dan gerakan yang anggun. Namun, ada satu spesies yang kisah hidupnya bak petualangan epik di dunia serangga, dia adalah kupu-kupu raja (Danaus plexippus). Serangga mungil ini terkenal bukan hanya karena corak oranye-hitamnya yang memukau, tetapi juga karena kemampuannya bermigrasi sejauh ribuan kilometer!

Kalau biasanya kita membayangkan kupu-kupu hanya beterbangan di sekitar taman atau kebun bunga, kupu-kupu raja justru menjelajahi lintas negara bahkan lintas benua. Penasaran nggak sih dengan kupu-kupu raja ini? Yuk, simak lima fakta menarik kupu-kupu raja sang penjelajah alam di artikel berikut ini!

1. Melakukan migrasi terjauh di dunia serangga

Kupu-kupu raja (commons.wikimedia.org/Mike's Birds from Riverside)

Salah satu fakta paling menakjubkan dari kupu-kupu raja adalah migrasinya yang sangat jauh. Dilansir World Wildlife, setiap tahun, jutaan kupu-kupu ini melakukan perjalanan dari Kanada dan Amerika Serikat menuju Meksiko atau California untuk menghindari musim dingin yang membekukan. Bayangkan, serangga sekecil ini bisa menempuh jarak hingga 3.000 kilometer hanya dengan mengepakkan sayapnya!

Tidak ada GPS, tidak ada peta, tapi kupu-kupu raja tetap bisa menemukan lokasi musim dingin yang sama setiap tahun. Fenomena ini bahkan membuat para ilmuwan tercengang karena jalur migrasi tersebut diwariskan secara turun-temurun, meski kupu-kupu yang berangkat bukanlah generasi yang sama dengan yang pulang.

2. Navigasinya mengandalkan matahari dan medan magnet bumi

Kupu-kupu raja (commons.wikimedia.org/Pro2)

Penasaran nggak sih bagaimana caranya kupu-kupu raja tahu arah yang benar selama perjalanan panjangnya? Jawabannya adalah kombinasi dari 'kompas matahari' dan kemampuan mendeteksi medan magnet bumi. Dilansir Nature, antena kupu-kupu raja memiliki jam biologis yang membantu mereka membaca posisi matahari sepanjang hari. Antena ini menjadi pembaca kompas yang akurat.

Lalu, bagaimana jika cuaca mendung dan matahari tertutup oleh awan mendung? Dilansir National Geographic, saat cuaca mendung, kupu-kupu raja akan memanfaatkan medan magnet bumi sebagai panduan cadangan, lho! Bisa dibilang, kupu-kupu raja adalah 'navigator alami' yang tak kalah hebat dari teknologi GPS buatan manusia. Keren kan?

3. Perjalanan panjangnya dilakukan oleh beberapa generasi kupu-kupu

Kupu-kupu raja (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Fakta menarik lainnya dari migrasi kupu-kupu raja adalah bahwa satu siklus migrasi tidak dilakukan oleh satu individu saja, lho! Dilansir Forest Preserve District Willcounty, untuk perjalanan dari Amerika Utara ke Meksiko, biasanya butuh empat hingga lima generasi kupu-kupu.

Generasi pertama lahir di musim semi, lalu terbang beberapa ratus kilometer sebelum mati. Generasi berikutnya melanjutkan perjalanan, begitu seterusnya. Generasi terakhir, yang dikenal sebagai 'super generation,' bisa hidup hingga delapan bulan, jauh lebih lama dibandingkan kupu-kupu biasa yang hanya bertahan sekitar satu bulan. Generasi inilah yang akan kembali ke daerah asal untuk memulai siklus migrasi lagi.

4. Terlindungi dari predator berkat racun alami

Ulat dari kupu-kupu raja (pixabay.com/leoleobobeo)

Sayap indah kupu-kupu raja bukan hanya untuk memikat mata manusia, tapi juga sebagai tanda peringatan bagi predator. Dilansir Scientific American, sejak masih menjadi ulat, mereka memakan daun tanaman milkweed yang mengandung racun cardenolide. Racun ini membuat tubuh kupu-kupu raja beracun bagi burung dan hewan lain yang mencoba memakannya.

Warna oranye cerah yang berpadu dengan pola hitam adalah simbol peringatan visual bahwa mereka tidak enak untuk dimakan. Jadi, selain cantik, mereka juga memiliki strategi pertahanan yang cerdas.

5. Populasinya terancam, tapi masih bisa untuk diselamatkan

Kupu-kupu raja (pixabay.com/photostockeditor)

Sayangnya, populasi kupu-kupu raja menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir. Dilansir World Wildlife, penyebab utamanya adalah hilangnya habitat akibat alih fungsi lahan dan penggunaan pestisida yang merusak tanaman milkweed, satu-satunya makanan ulat kupu-kupu raja. Perubahan iklim juga membuat pola migrasi mereka terganggu.

Meski begitu, harapan masih ada. Beberapa komunitas di Amerika dan Meksiko mulai menanam milkweed untuk menyediakan habitat bagi kupu-kupu ini. Bahkan, ada gerakan internasional yang mengajak masyarakat untuk menjaga taman dan kebun ramah serangga.

Kupu-kupu raja adalah bukti bahwa ukuran bukanlah penghalang untuk melakukan hal-hal besar. Dengan sayap mungilnya, mereka mampu menaklukkan perjalanan ribuan kilometer, mengandalkan navigasi alami, dan bertahan dari ancaman predator. Namun, keindahan dan keajaiban ini bisa hilang jika kita tidak ikut menjaga kelestariannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team