foto Pithecia mittermeieri (inaturalist.org/marcosilva)
Sebaran P. mittermeieri sangat terbatas. Spesies ini merupakan endemik di antara sungai Madeira dan Tapajós di negara bagian Amazonas, Brasil, sebuah wilayah yang dikenal sebagai "Arc of Deforestation". Habitat mereka, hutan tanah kering (terra firme), berada di bawah tekanan sangat besar dari pembukaan lahan untuk peternakan sapi dan perkebunan kedelai.
Karena sebarannya yang sempit dan ancaman yang sangat nyata. Sejak ditemukan, spesies ini langsung dikategorikan sebagai "Terancam Kritis" (Critically Endangered) oleh IUCN, menjadikannya salah satu primata paling terancam di Amerika Selatan.
Pithecia mittermeieri adalah perwujudan dari dua realitas, keajaiban penemuan yang masih mungkin terjadi di alam liar kita, dan krisis kepunahan yang berlangsung dengan cepat. Keanggunan topeng putihnya di tengah kanopi Amazon merupakan simbol dari keragaman hayati yang tak ternilai yang terus kita ungkap, sekaligus pengingat pilu bahwa kita mungkin kehilangan spesies-spesies ini sebelum sempat memahaminya. Melindungi Mittermeier's Saki berarti melindungi wilayah hutan yang tersisa di antara Sungai Madeira dan Tapajós dari perluasan pertanian.
Setiap lompatan mereka di puncak pohon adalah panggilan untuk bertindak—untuk memastikan bahwa penemuan besar abad ke-21 ini tidak menjadi sekadar catatan kepunahan di abad yang sama. Masa depan primata unik ini tergantung pada pilihan kita hari ini.