5 Fakta Menarik Monyet Tamarin Berkepala Kapas, Bentuk Rambutnya Unik

Meski tamarin berkepala kapas merupakan monyet yang mungil, tapi mereka bukan spesies yang terkecil. Ukuran jantan dan betinanya sekitar 9,1 inci dengan panjang ekor sekitar 10 inci. Bulu tubuh dan ekornya halus dan mengembang. Hal ini membuat mereka terlihat lebih berat dari ukuran yang sebenarnya. 

Rambutnya yang tumbuh dari dahi hingga tengkuk mengingatkan kita pada gaya rambut Albert Einstein. Ada rambut halus juga yang tumbuh di bagian wajah dengan warna hitam dan putih. Bulu putih juga memenuhi bagian dada dan perutnya.

Sementara itu, bagian di sepanjang punggung dan ekor ditutupi dengan bulu berwarna coklat kemerahan, kadang juga berwarna kehitaman .

Sebagai hewan arboreal, tamarin berkepala kapas menjalani seluruh hidup mereka di pohon.  Mereka lebih suka hidup di hutan hujan tropis dan hutan lainnya seperti hutan sekunder. Mereka juga ditemukan di lahan basah dan hutan duri kering tetapi cenderung sangat sensitif terhadap perubahan habitat.

Setiap kelompok tamarin kapas hidup di wilayah dengan luas sekitar 2-12 hektar. Biasanya, mereka ditemukan hingga ketinggian 400 m, tetapi mereka juga dapat ditemukan di beberapa daerah hingga ketinggian 1500 m, seperti lembah atas Sungai Sinu.

Tamarin berkepala kapas mengkonsumsi buah, serangga, dan nektar dari bunga. Kadang mereka juga menikmati vertebrata kecil seperti kadal, telur, dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Variasi dalam makanan mereka membantu mereka memenuhi kebutuhan energi mereka yang sangat tinggi, terutama di musim buah langka.

Tamarin kapas memiliki metabolisme tinggi dan harus sering makan makanan berkalori tinggi. Kadang-kadang, tamarin berkepala kapas juga makan getah pohon. Namun, tamarin kapas tidak memiliki gigi untuk memotong kulit kayu yang keras, sehingga mereka biasanya hanya makan getah yang mengalir bebas.

Biasanya satu kelompok tamarin berkepala kapas terdiri dari 2-10 individu. Namun ada juga yang terdiri dari 19 ekor tamarin. Seiring bertambahnya usia, tamarin yang beranjak dewasa akan memisahkan diri untuk menemukan pasangan dan membentuk kelompok lainnya.

Tamarin ini adalah spesies sosial dan cenderung saling menjaga, termasuk perilaku seperti berbagi makanan, perawatan, hingga membantu merawat bayi dalam kelompok mereka. Mereka juga cenderung memiliki pengintai ketika kelompok beristirahat atau tidur untuk melindungi kelompok mereka dari ancaman predator.

Reproduksi tamarin berkepala kapas sebagian besar didorong oleh hubungan monogami antara pasangan dominan dalam satu kelompok. Betina dominan dari kelompok memiliki hak berkembang biak ekslusif. Betina dominan ini menekan kemampuan berkembang biak betina lain dengan melepaskan feromon yang mencegah pembuahan.

Masa kehamilan berlangsung selama empat hingga enam bulan dalam setahun. Biasanya betina dominan akan melahirkan bayi kembar. Seluruh kelompok berbagi tanggung jawab merawat anak-anak sebagai sebuah tim.

Meskipun betinanya jelas bertugas untuk menyusui anak-anak, tetapi jantan dalam kelompok ini menghabiskan lebih banyak waktu dan upaya dalam perawatan anak-anak dari pada tamarin betina.

Tamarin berkepala kapas memang hewan yang unik. Namun sayangnya International Union for Conservation of Nature mencantumkan tamarin berkepala kapas sebagai hewan yang Sangat Terancam Punah. Populasi mereka menurun sebagai akibat langsung dari hilangnya habitat akibat aktivitas manusia, seperti konversi hutan menjadi lahan pertanian dan perumahan.