Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nigella damascena
nigella damascena (commons.wikimedia.org/JLPC)

Intinya sih...

  • Nigella damascena adalah tanaman hias klasik yang mudah tumbuh

  • Bunga ini favorit penyerbuk alami dan memiliki buah kapsul dekoratif

  • Asalnya dari Eropa dan Asia Barat, memiliki nilai budaya dan simbolik dalam sejarah taman tradisional

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nigella damascena adalah tanaman hias klasik yang dikenal luas dengan nama love-in-a-mist. Bunga ini mudah dikenali dari kelopak indahnya yang dikelilingi daun halus seperti benang yang juga tampak seperti duri. Keunikannya membuat Nigella damascena menjadi favorit taman sejak berabad-abad lalu.

Tanaman ini berasal dari wilayah Eropa dan Asia Barat, tetapi kini dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Selain keindahan bunganya, bentuk buahnya yang dekoratif juga menambah nilai estetika. Berikut 5 fakta menarik bunga hias klasik dari Eropa ini.

1. Tanaman hias semusim yang mudah tumbuh

nigella damascena (inaturalist.org/DijanaD)

Nigella damascena merupakan tanaman semusim yang tumbuh dengan cepat dari biji. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan intensif dan cocok untuk pekebun pemula. Pertumbuhannya optimal di area yang terkena sinar matahari penuh.

Dilansir The Spruce, bunga ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah selama drainasenya baik. Bahkan tanah dengan nutrisi sedang tetap mampu mendukung pertumbuhannya. Kemudahan ini membuat Nigella damascena populer di taman rumah dan kebun bunga liar.

2. Bunga favorit penyerbuk alami

nigella damascena (inaturalist.org/adriench)

Nigella damascena dikenal sebagai bunga yang menarik berbagai penyerbuk alami, terutama lebah dan serangga kecil lainnya. Struktur bunganya yang terbuka memudahkan serangga mengakses serbuk sari. Hal ini membuatnya berperan aktif dalam mendukung keanekaragaman hayati di taman.

GardenersWorld menyebutkan bahwa tanaman ini sering direkomendasikan untuk pollinator-friendly garden di kawasan beriklim sedang. Kehadirannya membantu menyediakan sumber makanan bagi penyerbuk saat musim berbunga berlangsung. Dengan demikian, Nigella damascena tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat secara ekologis.

3. Buah kapsul yang dekoratif

nigella damascena (inaturalist.og/frankdoubleyou)

Setelah masa bunga berakhir, Nigella damascena menghasilkan buah berbentuk kapsul yang membengkak. Buah ini memiliki struktur menarik dan tetap indah meski bunga telah gugur. Karena itu, tanaman ini tidak kehilangan daya tariknya setelah berbunga.

Dilansir Wisconsin Horticulture, buah kapsul Nigella damascena sering dimanfaatkan dalam rangkaian bunga kering. Bentuknya yang unik memberikan sentuhan alami dan klasik pada dekorasi. Hal ini menambah nilai estetika tanaman ini di luar masa mekarnya.

4. Berasal dari Eropa dan Asia Barat

nigella damascena (inaturalist.org/Fredrik Sørensen)

Nigella damascena berasal dari kawasan Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Barat. Royal Botanic Gardens menyebutkan bahwa dari wilayah asalnya, tanaman ini menyebar luas sebagai tanaman hias populer. Budidayanya telah berlangsung sejak berabad-abad lalu di taman-taman Eropa.

Penyebaran luas ini menunjukkan daya adaptasi tanaman terhadap berbagai kondisi iklim sedang. Saat ini, Nigella damascena dapat ditemukan di kebun hias di berbagai negara. Popularitasnya tetap bertahan hingga era modern.

5. Memiliki nilai budaya dan simbolik

nigella damascena (inaturalist.org/Dave Hansche)

Dalam budaya Eropa, Nigella damascena sering dikaitkan dengan simbol cinta dan misteri. Nama love-in-a-mist mencerminkan kesan romantis yang melekat pada bunga ini. Simbolisme tersebut membuatnya sering muncul dalam puisi dan ilustrasi botani klasik.

Royal Horticultural Society menyebutkan bahwa bunga ini juga menjadi bagian dari sejarah taman tradisional. Keberadaannya mencerminkan selera taman klasik yang menekankan keindahan alami dan kesederhanaan. Hingga kini, Nigella damascena tetap dipandang sebagai bunga dengan nilai historis dan budaya.

Nigella damascena adalah contoh bunga hias klasik yang mampu bertahan melintasi zaman. Keindahan bunganya, bentuk buahnya yang unik, serta kemudahan tumbuh menjadikannya tanaman favorit hingga kini. Kehadirannya di taman tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga membawa jejak sejarah dan simbolisme budaya Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team