Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prairie Smoke
Prairie Smoke (inaturalist.org/aspidoscelis)

Intinya sih...

  • Tanaman prairie smoke memiliki buah yang membentuk efek "asap" ikonik, membantu penyebaran biji dengan angin.

  • Bunga prairie smoke tidak pernah terbuka sepenuhnya, hanya lebah bumblebee yang bisa masuk dan menyerbukannya.

  • Prairie smoke tahan di habitat kering dan panas, cocok untuk lokasi yang panas sepanjang hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu mencari tanaman yang unik, cantik, tetapi belum banyak dikenal orang, prairie smoke mungkin bisa masuk daftar favoritmu. Sekilas, tanaman ini terlihat sederhana dengan ukuran bunganya kecil dan warnanya tidak mencolok bunga taman lainnya. Namun, tunggu sampai kamu melihat perubahan bentuknya setelah berbunga. Buahnya memunculkan rangkaian serabut halus yang tampak seperti asap tipis yang tertiup angin. Fenomena inilah yang membuat prairie smoke menjadi salah satu bunga prairie yang paling memikat perhatian.

Tanaman ini tumbuh di padang rumput Amerika Utara, sering muncul di lereng berbatu dan padang terbuka. Tanaman dengan nama ilmiah Geum triflorum ini menyimpan fakta menarik tentang cara ia berkembang, bertahan hidup, hingga keunikan bentuk buahnya yang terlihat seperti bulu halus berwarna merah muda keperakan. Berikut lima fakta paling menarik tentang prairie smoke yang wajib kamu tahu.

1. Buahnya membentuk efek “asap” yang sangat ikonik

Prairie Smoke (inaturalist.org/reuvenm)

Alasan utama mengapa tanaman ini diberi nama prairie smoke yaitu karena buahnya yang berbentuk seperti efek asap. Setelah bunga memudar dan mulai membentuk biji, bagian tangkai putik memanjang hingga mencapai sekitar 2 hingga 3 inci. Panjangnya membentuk bulu-bulu halus yang menumpuk menjadi gumpalan menyerupai asap merah muda yang mengepul pelan.

Ketika angin bertiup, kumpulan buah berbulu itu bergerak lembut dan menciptakan ilusi visual seolah-olah ada kabut atau asap tipis yang keluar dari permukaan tanah. Banyak orang juga menyamakannya dengan janggut kakek tua atau bahkan rambut boneka troll yang dulu populer.

Tak hanya cantik, bentuk unik ini juga punya fungsi penting. Bulu-bulu halusnya bertindak sebagai layar kecil yang membantu biji terbawa angin ke tempat baru. Ini adalah strategi penyebaran yang efisien, terutama di padang rumput yang terbuka dan berangin.

2. Bunganya tidak pernah terbuka sepenuhnya

Prairie Smoke (inaturalist.org/tootsie)

Meski termasuk keluarga mawar (Rosaceae), bunga prairie smoke tidak mirip dengan mawar sama sekali. Bunganya kecil, berbentuk bulat, dan menghadap ke bawah seperti lampion mungil berwarna merah muda keunguan.

Uniknya, bunga ini memiliki sepal (kelopak bunga) yang menyatu, sehingga tidak dapat terbuka sepenuhnya seperti bunga kebanyakan. Akibatnya, hanya serangga tertentu yang cukup kuat untuk masuk ke dalamnya dan mengambil nektar serta polen (serbuk sari).

Bahkan,menurut Windflower Natives, penyerbuk utama tanaman ini hanyalah lebah bumblebee, karena mereka satu-satunya yang cukup kuat untuk masuk ke dalam bunga yang tertutup rapat tersebut. Mekanisme ini membantu memastikan bahwa penyerbukan terjadi secara efektif, sekaligus melindungi isi bunga dari serangga yang tidak berkontribusi.

3. Tahan di habitat kering dan panas

Prairie Smoke (inaturalist.org/lallen)

Dibalik tampilannya yang indah, prairie smoke sebenarnya adalah tanaman yang sangat tangguh. Ia mampu tumbuh subur di tanah kering hingga sedang, termasuk tanah berbatu, berpasir, maupun liat, asalkan drainasenya baik. Menurut Wisconsin Horticulture – Division of Extension, tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan dikenal tahan menghadapi musim panas yang kering, membuatnya cocok untuk lokasi yang panas sepanjang hari. Sebaliknya, ia tidak menyukai tanah yang terlalu basah, terutama saat musim dingin, karena kondisi tersebut dapat memicu pembusukan akar.

Ketahanannya terhadap lingkungan keras inilah yang membuat prairie smoke sering direkomendasikan untuk tempat di mana banyak tanaman lain mudah layu seperti taman batu, atau area yang panas dan kering. Bahkan di lereng berbatu yang tampak tidak ramah bagi sebagian besar tanaman, prairie smoke justru menjadi penghuni setia yang tetap bertahan dan tumbuh dengan stabil.

4. Kepala daunnya semi-evergreen dan berubah warna

Prairie Smoke (inaturalist.org/dghjertaas)

Prairie smoke memiliki daun menyirip menyerupai paku-pakuan kecil, dengan warna hijau keabu-abuan yang cantik. Namun hal yang lebih menarik adalah perubahan warnanya sepanjang tahun.

Melansir Wisconsin Horticulture – Division of Extension, daunnya termasuk semi-evergreen, artinya sebagian tetap bertahan sepanjang musim dingin. Pada akhir musim gugur hingga musim dingin, warnanya dapat berubah menjadi merah, ungu, atau oranye. Ketika musim panas tiba dan cuaca sangat panas, daunnya bisa tampak sedikit layu, tetapi akan kembali segar di akhir musim panas hingga awal musim gugur.

Perubahan ini membuat prairie smoke tidak hanya indah saat berbunga atau berbuah, tetapi juga memberikan tekstur dan warna tambahan di taman hampir sepanjang tahun.

5. Bisa menyebar lewat rimpang dan membentuk rumpun kecil

Prairie Smoke (inaturalist.org/quill80)

Prairie smoke memiliki dua cara untuk berkembang, yakni melalui biji (yang seringkali tersebar angin) dan melalui rimpang atau batang bawah tanah. Cara kedua ini memungkinkan tanaman membentuk rumpun kecil yang cukup rapat, terutama di padang rumput yang lembap atau terbuka.

Namun, tanaman ini memiliki kemampuan bersaing yang rendah. Artinya, ia mudah kalah jika berada di dekat tanaman yang lebih agresif atau lebih tinggi. Karena itu, ketika ditanam di taman, prairie smoke cocok ditempatkan di lokasi yang tidak dipenuhi tanaman besar sehingga karakter dan keindahannya tetap terlihat jelas.

Terlepas dari kelemahannya itu, rimpang yang terbentuk dengan baik bisa menjadi penutup tanah yang menarik dan alami. Bahkan, dalam lingkungan prairie yang stabil, rumpunnya dapat bertahan dan tumbuh dengan rapi selama bertahun-tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team