5 Fakta Menarik tentang Padi Liar, Ternyata Bukan Padi, lho!

Jika melihat asalnya, padi liar termasuk tanaman asli Amerika Utara. Secara lebih spesifik, tumbuhan tersebut berasal dan banyak tumbuh di daerah Great Lakes yang sekarang merupakan Kanada dan Amerika Serikat.

Meskipun begitu, tanaman yang memiliki nama latin Zizania palustris L. ini juga memiliki varietas lain yang tumbuh di sejumlah tempat. Mengutip laman Oldways Whole Grains Council, wild rice dapat ditemukan di Texas, lebih tepatnya di Sungai San Marcos (Zizania texana), dan bahkan Asia (Zizania latifolia).

Di samping itu, padi liar juga memiliki beragam julukan, seperti padi Indian, padi Kanada, water oats atau 'gandum air', dan marsh oats atau 'gandum rawa'.

Mengonsumsi wild rice bukanlah hal yang baru. Bahkan, tanaman berbiji besar yang satu ini sudah dimakan sejak zaman prasejarah, lho. Adalah Suku Ojibway, Menomini, dan Cree yang mengawali kebiasaan makan tersebut.

Merupakan orang-orang yang dahulu mendiami daerah Amerika Utara, ketiga suku tersebut menjadikan padi liar sebagai makanan pokok. Mereka juga punya julukan tersendiri untuk si Zizania itu, yakni good berry atau 'buah beri yang enak'.

Pada awalnya, Canadian rice ini memang hanya bisa didapat dari alam saja. Namun, barulah pada tahun 1950, usaha membudidaya padi liar sebagai tanaman ladang mulai dikerahkan. James dan Gerald Godward merupakan salah satu yang melakukannya: mereka mencoba menanam tumbuhan asli Amerika Utara itu pada sebuah sawah satu hektar di area dekat Minnesota.

Dari penjelasan sebelumnya, kamu bisa menangkap kalau wild rice merupakan tanaman air. Laman Oldways Whole Grains Council menyebutkan, padi liar umumnya hidup di sungai, teluk, danau, ataupun perairan dengan ketinggian air 0,5-1 meter. Bahkan, mereka tumbuh secara alami di saluran air di hampir setiap negara bagian Amerika Serikat.

Kalau dilihat-lihat, karakteristik si Canadian rice cukup mirip dengan padi pada umumnya, yakni sama-sama tumbuh di air dan menghasilkan biji. Namun, mereka berada dalam genus dan spesies yang berbeda: genus wild rice adalah Zizania, sedangkan padi biasa adalah Oryza. Jadi, sekalipun termasuk dalam keluarga yang sama, yaitu Poaceae atau 'suku rumput-rumputan/padi-padian', mereka cuma serupa, tapi gak sama, ya, Guys.

Selain fakta bahwa ia bukanlah spesies padi, wild rice rupanya punya kandungan zat gizi yang cukup berlimpah, lho. Dibanding nasi putih, nasi dari padi liar lebih bergizi karena memiliki serat dan protein lebih tinggi. Dari laman Healthline, dalam 100 gramnya, padi liar yang sudah dimasak menyediakan:

• 100 kalori;
• 21 gram karbohidrat;
• 4 gram protein;
• 2 gram serat;
• 14 persen asupan mangan per hari;
• 9 persen asupan zat besi per hari;
• 6 persen asupan tembaga per hari;
• 6 persen asupan folat per hari;
• 8 persen asupan fosfor per hari;
• 8 persen asupan magnesium per hari.

Wild rice juga kaya akan antioksidan yang mampu menjauhkan tubuh dari penyakit. Di samping itu, laman Healthline menambahkan, padi liar diperkirakan bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Akan tetapi, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Tanaman dalam genus Zizania ini banyak dikonsumsi karena kandungan gizinya tadi, meskipun harganya tergolong mahal lantaran sulit dibudidayakan. Untuk rasanya sendiri, beras dari wild rice punya rasa gurih-kacang dan sedikit rasa tanah.

Pengolahannya juga gak jauh beda dengan beras pada umumnya, tapi butuh waktu yang lebih lama untuk memasaknya. Biasanya, orang-orang mencampur nasi padi liar dengan nasi putih untuk dijadikan rice pilaf.

Namun, bukan hanya itu saja penyajiannya, lho. Beras Canadian rice juga dapat dijadikan sup, dicampur dengan aneka salad, ayam Cornish dengan isi wild rice, dan bahkan makanan penutup, lho. Beragam banget, ya?

Padi liar atau wild rice nyatanya bukanlah sejenis dengan Oryza sativa. Kendati demikian, biji yang dihasilkannya bisa menjadi pengganti beras biasa, terutama karena mengandung protein dan serat yang lebih tinggi. Apakah kamu tertarik mencobanya, Guys?