5 Fakta Mencengangkan Crappie Hitam, Ikan Kecil yang Berduri

Laman Animalia menjelaskan kalau crappie hitam bisa dengan mudah dikenali dari kehadiran tujuh hingga delapan duri di sirip dorsalnya. Nah, jumlah tersebut lebih banyak dari spesies crappie lain seperti crappie putih yang hanya memiliki lima hingga enam duri. Durinya memang banyak, tetapi duri ikan ini kecil dan tidak berbisa. Namun, jika tak hati-hari durinya bisa menusuk kulit manusia.

Soal ukuran, panjang crappie hitam sekitar 10-20 centimeter. Kemudian, bobot maksimalnya bisa mencapai 2.4 kilogram. Badannya sendiri agak membulat, matanya besar, warna dasar tubuhnya silver atau abu-abu, dan ikan ini memiliki corak bercak atau tutul hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Terakhir, ia punya mulut yang lebar dan fleksibel, mirip dengan spesies crappie lain.

Dilansir Fishbase, crappie hitam merupakan hewan asli Amerika Utara. Secara spesifik, penyebarannya mencakup wilayah Florida, Quebec, Manitoba, hingga Virginia. Crappie hitam termasuk ikan air tawar dan sangat suka hidup di sungai, danau, perairan berair jernih, kolam, waduk, rawa, dan area dengan vegetasi rapat. Soal suhu air, umumnya crappie hitam bisa hidup optimal di perairan dengan suhu sekitar 14-31°C. Populasinya juga melimpah, bahkan di beberapa daerah populasinya membludak dan ikan ini menjadi hewan yang overpopulasi.

Dikutip Animal Diversity Web, crappie hitam merupakan karnivor atau pemakan daging. Tercatat, makanan utama individu dewasanya mencakup ikan kecil, krustasea, dan larva serangga. Di sisi lain, individu muda hanya bisa memakan mikroorganisme berukuran mungil seperti zooplankton dan krustasea micro. Biasanya, ikan ini lebih suka beraktivitas di perairan dalam, tetapi saat mencari makan ia tak takut untuk berenang ke permukaan. Pasalnya, hewan yang menjadi makanan ikan ini sangat aktif di perairan dangkal dan permukaan air.

Laman iNaturalist menerangkan kalau crappie hitam akan mulai aktif mencari makan di pagi dan dini hari, tepatnya mulai jam 2 pagi. Nah, di saat itulah ikan ini sangat mudah ditangkap dan dipancing. Sebab, aktivitasnya memuncak, ia bisa berkumpul di satu daerah, dan ikan ini kerap naik ke permukaan air. Ikan ini juga sangat populer sebagai game fish. Hingga kini, pemerintah Amerika juga tidak memberikan larangan yang ketat soal penangkapannya.

Umumnya, pemancing akan memancing crappie hitam menggunakan umpan buatan kecil (jig) dan umpan kecil berbentuk ikan (minnow). Tak seperti sepesies crappie lain, crappie hitam sangat mudah ditangkap di perairan jernih atau di sekitar struktur buatan manusia. Terakhir, teknik memancing spider rigging sangat efektif untuk menangkap ikan ini.

Dilansir JungleDragon, crappie hitam akan mencapai kedewasan pada usia 2-4 tahun. Uniknya, pertumbuhan pada empat tahun awal akan lebih cepat jika ia menghuni perairan bersuhu hangat. Lebih lanjut, musim kawin ikan ini sangat bervariasi tergantung wilayah penyebarannya. Namun, yang jelas ia akan mulai kawin pada musim semi dan musim panas saat suhu air menyentuh angka 14‒20 °C. Sekali bertelur, ikan ini bisa menghasilkan 40,000 butir telur yang akan menetas setelah 2-3 hari dan akan dijaga oleh induknya. Terakhir, usia maksimal crappie hitam bisa mencapai 15 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta mencengangkan crappie hitam yang merupakan ikan kecil berduri asal Amerika Utara. Punya badan kecil, crappie hitam tak bisa diremehkan. Justru, pamornya cukup tinggi karena ia menjadi ikan yang populer di kalangan para pemancing. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan kalau ukuran bukan satu-satunya hal yang menentukan pamor suatu jenis ikan.