ilustrasi mengingat suatu kejadian di masa lalu (pexels.com/Suzy Hazelwood)
Hal yang nggak kalah mengejutkan dari Evolution News adalah klaim mereka tentang ingatan selama pengalaman mendekati kematian atau near-death experience (NDE). Banyak orang yang mengalami NDE melaporkan ingatan yang tajam dan jelas, bahkan ketika aktivitas otak mereka hampir nol. Ini menimbulkan spekulasi, apakah ingatan itu sebenarnya ada hubungannya dengan kesadaran kita yang lebih dari sekadar fungsi fisik otak?
Kalau benar, ini bisa memperkuat pandangan bahwa kesadaran dan memori adalah sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan materi di otak. Ini juga menambah dimensi baru dalam memahami cara kerja memori—bisa jadi ingatan kita tetap “hidup” meski secara fisik tubuh kita dalam kondisi “mati.”
Penemuan-penemuan baru ini bikin kita sadar kalau memori itu lebih kompleks dari sekadar kumpulan neuron di otak. Jadi, lain kali kamu belajar atau mencoba mengingat sesuatu, ingat bahwa tubuhmu mungkin juga “belajar” di tingkat sel, bukan hanya otakmu. Ada kemungkinan di masa depan kita bisa lebih memahami dan memanfaatkan ingatan ini untuk kesehatan, atau bahkan untuk memahami lebih dalam tentang kesadaran kita. Bagi kamu yang penasaran dan suka berpikir kritis, penemuan ini jadi bukti bahwa ilmu pengetahuan selalu berkembang, dan ada banyak hal tentang tubuh dan pikiran kita yang masih belum terjelajahi. Jadi, siap untuk lebih mengenal “ingatan” di tubuh kita?