Dibanding dengan tampon dan menstrual cup, perempuan Indonesia lebih akrab dengan pembalut berbahan kapas. Terbukti, pembalut berbahan kapas banyak dijual di toko-toko dalam berbagai bentuk, varian dan harga. Sementara, tampon dan menstrual cup bersifat lebih eksklusif dan biasanya hanya dijual di online shop saja.
Padahal, pembalut berbahan kapas buruk bagi lingkungan, sebab meninggalkan limbah yang sulit diurai dalam jumlah besar. Berikut ini adalah fakta-fakta miris seputar sampah atau limbah pembalut. Girls, you have to read it!