5 Fakta Pari Sungai Ocellate, Ikan yang Rutin Bermigrasi

Dibandingkan dengan ikan pari air laut yang memiliki lebih dari 200 spesies berbeda, ikan pari air tawar mungkin lebih sedikit dikenal oleh masyarakat umum. Secara ciri fisik, pari air tawar sebenarnya tidak jauh berbeda dengan saudaranya yang hidup di laut dengan tubuh mereka pipih layaknya piring dan adanya ekor panjang yang bisa menyengat siapapun.
Nah, di antara 30—40-an spesies pari air tawar itu, ada satu spesies yang menarik untuk dibahas bernama pari sungai ocellate atau pari sungai hitam (Potamotrygon motoro). Penampilan pari ini terbilang cantik. Sebab, tubuh bagian atasnya ditutupi oleh warna krem atau cokelat dengan banyak motif cincin berwarna kuning atau jingga di sekelilingnya. Menariknya, pari sungai ocellate punya ukuran yang cukup besar, di mana panjang tubuh hingga ekornya bisa mencapai 1 meter, diameter tubuh sekitar 50 cm, dan bobot sekitar 35 kg.
Selain soal penampilan, pari sungai ocellate juga memiliki berbagai fakta menarik lain yang sayang untuk dilewati, lho. Penasaran, kan? Yuk, simak pembahasan lengkapnya!
1. Peta persebaran dan habitat alami
Pari sungai ocellate merupakan spesies pari air tawar yang hidup di Amerika Selatan. Tepatnya, ikan yang satu ini berada di aliran Sungai Amazon, Sungai Paraná-Paraguay, dan Sungai Orinoco. Artinya, rentang wilayah yang jadi rumah ikan ini meliputi Brazil, Argentina, Kolombia, Bolivia, Ekuador, Paraguay, Uruguay, dan Venezuela. Menariknya, pari sungai ocellate inilah yang jadi spesies pari air tawar dengan peta persebaran paling luas di wilayah neotropis.
Dilansir Sharks and Rays, pari yang satu ini sangat suka berada di sekitaran sungai yang mengalir lamban. Terkadang pari sungai ocellate juga berada di tepi laguna berpasir serta anak sungai dari habitat aslinya. Suhu air paling sesuai untuk pari ini berkisar antara 24—26 derajat Celcius dengan kedalaman antara 0,5—10 meter di bawah permukaan air. Sama seperti mayoritas spesies pari, pari sungai ocellate juga lebih banyak berada di dasar sungai, tepatnya mengubur diri di antara endapan atau pasir yang ada di sana.