Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paus Bungkuk
Paus bungkuk (Live Science)

Intinya sih...

  • Paus bungkuk mampu migrasi hingga 26.000 km setahun, menunjukkan daya tahan dan kemampuan navigasi yang luar biasa.

  • Paus jantan suka bernyanyi selama musim kawin, suaranya bisa terdengar hingga ratusan kilometer dan membentuk "paduan suara" alami.

  • Paus bungkuk betina melahirkan setiap dua sampai tiga tahun, bayinya lahir dengan panjang mencapai 4,5 hingga 5,8 meter dan berat antara 1 sampai 2 ton.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Paus bungkuk bukan hanya mamalia laut terbesar, tapi juga hewan yang penuh keunikan.

Dari kemampuan migrasi luar biasa hingga suka bernyanyi, paus bungkuk selalu menarik untuk dipelajari.

Dilansir dari A-Z Animal, berikut lima fakta penting tentang paus bungkuk!

1. Migrasi Terjauh

Ilustrasi paus bungkuk (Pixabay/Jackdrafahl)

Paus bungkuk mampu menempuh perjalanan hingga 26.000 km dalam setahun. Mereka berpindah dari perairan kutub di musim panas ke perairan tropis saat musim kawin, menunjukkan daya tahan dan kemampuan navigasi yang luar biasa.

2. Penyanyi Ulung di Lautan

Paus bungkuk (Pixabay/ArtTower)

Paus jantan sering menghasilkan kicauan panjang selama musim kawin. Suara mereka bisa terdengar hingga ratusan kilometer dan bahkan dapat berubah seiring waktu, membentuk “paduan suara” alami antar paus di wilayah yang sama.

3. Melahirkan Setiap 2 Tahun Sekali

Paus bungkuk (Wikipedia/Whit Welles)

Paus bungkuk betina biasanya melahirkan setiap dua sampai tiga tahun setelah melalui masa kehamilan sekitar 11 bulan.

Bayinya, yang disebut anak paus, lahir dengan panjang mencapai 4,5 hingga 5,8 meter dan berat antara 1 sampai 2 ton. Cukup besar, ya! Jadi wajar kalau masa kehamilan mereka juga lama.

Selama sekitar satu tahun pertama, anak paus bungkuk akan terus berada di bawah pengawasan induknya sebelum akhirnya hidup mandiri di lautan.

Menariknya, meski tidak selalu punya ikatan kuat setelah masa menyusui berakhir, anak paus sering kali masih terlihat di area makan yang sama dengan induknya. Seolah mereka tahu di mana tempat terbaik untuk berburu makanan.

4. Berburu Secara Kolektif

Paus bungkuk (Live Science)

Paus bungkuk kadang bekerja sama menggunakan strategi “jaring gelembung”. Mereka meniupkan gelembung di sekitar mangsa, membuat ikan berkumpul, lalu menelan semuanya sekaligus. Taktik ini menunjukkan tingkat kecerdasan sosial yang tinggi.

5. Makanan Kecil, Jumlah Luar Biasa

Paus bungkuk (Pixabay/shadowfaxone)

Meskipun berukuran besar, paus bungkuk memakan krill, plankton, dan ikan kecil. Mereka menyaring makanan menggunakan lempeng balin, dan dapat mengonsumsi hingga 1,5–2 ton makanan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

Nah, itu dia fakta unik paus bungkuk yang bikin kita makin kagum sama makhluk laut raksasa ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team