Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prosopanche americana
prosopanche americana (commons.wikimedia.org/Lytton John Musselman)

Intinya sih...

  • Prosopanche americana adalah tumbuhan parasit tanpa klorofil

  • Bunganya tumbuh langsung dari tanah tanpa batang yang terlihat

  • Aroma menyengat digunakan untuk menarik penyerbuk dan hidup di Amerika Selatan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prosopanche americana adalah salah satu tumbuhan parasit paling unik yang tumbuh di Amerika Selatan. Berbeda dari bunga pada umumnya, tanaman ini tidak memiliki daun hijau dan tidak melakukan fotosintesis. Seluruh kebutuhan hidupnya diperoleh dengan menumpang pada tanaman inang.

Bunganya muncul langsung dari tanah dengan bentuk tidak biasa dan aroma yang kuat. Bau ini sering digambarkan menyengat dan mirip bahan organik membusuk. Di balik penampilannya yang aneh, Prosopanche americana menyimpan banyak fakta menarik, yuk kita simak 5 fakta bunga dengan aroma menyengat ini!

1. Tumbuhan parasit tanpa klorofil

prosopanche americana (inaturalist.org/Agulian Carlos)

Prosopanche americana termasuk tumbuhan holoparasit yang sepenuhnya bergantung pada inangnya. Mengutip Springer Nature Link, tanaman ini tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat memproduksi makanan sendiri. Semua nutrisi diserap langsung dari akar tanaman inang melalui jaringan khusus.

Ketergantungan penuh ini membuat tubuhnya sangat sederhana. Daun sejati tidak berkembang, dan bagian vegetatifnya sebagian besar tersembunyi di dalam tanah. Yang terlihat di permukaan biasanya hanya bunganya saat musim berbunga tiba.

2. Bunganya tumbuh langsung dari tanah

prosopanche americana (inaturalist.org/Luis Martin Stivanello)

Bunga Prosopanche americana muncul langsung dari permukaan tanah tanpa batang yang terlihat. Parasitic Plant Connection menyebutkan bahwa fenomena ini membuatnya sering disebut sebagai bunga tanah. Kemunculannya biasanya singkat dan hanya terjadi pada periode tertentu.

Struktur bunga yang mencolok berfungsi menarik perhatian penyerbuk. Warna dan teksturnya berbeda dari vegetasi di sekitarnya. Hal ini membantu bunga tetap terlihat meski tumbuh di lantai hutan atau semak belukar.

3. Aroma menyengat untuk menarik penyerbuk

prosopanche americana (inaturalist.org/Anibal Prina)

Salah satu ciri paling terkenal dari Prosopanche americana adalah aromanya yang kuat dan menyengat. Mengutip Botanical Journal of the Linnean Society, bau ini menyerupai material organik membusuk atau bangkai. Aroma tersebut sengaja dihasilkan untuk menarik serangga tertentu.

Serangga seperti lalat dan kumbang tertarik pada bau tersebut karena menyerupai sumber makanan atau tempat bertelur. Saat hinggap, serangga membantu proses penyerbukan. Strategi ini umum ditemukan pada tumbuhan parasit dan saprofit.

4. Hidup di Amerika Selatan

prosopanche americana (inaturalist.org/Carlos Schmidtutz)

Prosopanche americana ditemukan di wilayah Amerika Selatan, terutama di Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Dilansir Global Biodiversity Information Facility, habitatnya mencakup hutan terbuka, semak, dan area dengan vegetasi inang yang sesuai. Keberadaannya sering luput dari perhatian karena sebagian besar tubuhnya bersembunyi.

Kemunculan bunganya sangat bergantung pada kondisi lingkungan. Curah hujan dan suhu mempengaruhi waktu berbunga. Karena itu, spesies ini relatif jarang diamati di alam liar.

5. Bagian dari keluarga aristolochiaceae

prosopanche americana (inaturalist.org/Lucas Carbone)

Prosopanche americana termasuk dalam keluarga Aristolochiaceae. Britannica menyebutkan bahwa keluarga ini dikenal memiliki bunga dengan bentuk kompleks dan mekanisme penyerbukan khusus. Beberapa anggotanya juga menghasilkan aroma kuat untuk menarik serangga.

Keunikan Prosopanche membuatnya penting dalam studi evolusi tumbuhan parasit. Para peneliti mempelajari spesies ini untuk memahami adaptasi ekstrem dalam dunia tumbuhan. Dari bunga ini, ilmuwan belajar bagaimana kehidupan tetap bertahan tanpa fotosintesis.

Prosopanche americana membuktikan bahwa tumbuhan tidak selalu hidup dengan cara yang lazim. Tanpa daun, tanpa fotosintesis, dan dengan aroma menyengat, bunga ini mengandalkan adaptasi unik untuk bertahan. Keberadaannya menambah kekayaan keanekaragaman hayati dan membuka wawasan tentang strategi hidup ekstrem di alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team