Rasi atau konstelasi adalah tempat berkumpulnya bintang yang saling bertautan hingga membentuk formasi tertentu. Ada banyak rasi di alam semesta ini, salah satunya ialah Hercules.
Rasi Hercules merupakan rasi paling besar kelima di langit malam. Selain bentuknya yang menarik, rasi ini juga menyimpan sejumlah fakta unik. Penasaran apa itu? Yuk, simak di bawah ini!
Dilansir Constellation Guide, Hercules ialah rasi terbesar kelima di langit malam. Rasi ini terletak di kuadran ketiga bumi belahan utara dan menempati area seluas 12.250 derajat persegi.
Hercules menduduki peringkat kelima setelah rasi Cetus, Ursa Mayor, Virgo, dan Hydra. Kamu bisa dengan mudah menemukan rasi ini di antara konstelasi Draco dan Ophiucus.
Hercules memiliki sebelas bintang utama yang nama-namanya telah disetujui oleh International Astronomical Union (IUA). Mereka adalah Cujam, Franz, Hunor, Irena, Kornephoros, Maasym, Marsuc, Ogma, Pipoltr, Rasalgethi, dan Sarin.
Dilansir The Sky Live, bintang paling terang di rasi ini ialah Kornephoros dengan magnitudo tampak sebesar 2,77. Walaupun merupakan salah satu rasi terbesar, Hercules tidak memiliki bintang bermagnitudo satu.
Dilansir Sea Sky, Hercules mempunyai dua objek Messier utama berupa gugus bintang globular. Mereka adalah Messier 13 atau NGC 6205 dan Messier 92 atau NGC 6341.
Messier 13 dihuni oleh sekiranya 300.000 bintang individu, sementara itu Messier 92 memiliki bintang yang berjumlah 330.000. Sayangnya, kedua objek ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teleskop besar saja.
Waktu terbaik melihat rasi Hercules adalah selama musim panas di bumi belahan utara. Sebab itu, rasi ini kerap mendapat julukan konstelasi langit utara.
Akan tetapi, kamu tetap bisa mengamatinya di bumi selatan pada bulan Mei hingga Agustus. Hercules akan tampak di langit malam pada lintang 90 hingga minus 50 derajat. Sebagai informasi, untuk menemukan Hercules, kamu bisa menjadikan konstelasi Draco di garis utara dan Ophiucus di garis selatan sebagai patokan.
Nama rasi Hercules terinspirasi dari tokoh mitologi Yunani dan Romawi kuno, yaitu Heracles atau Hercules. Namun, menurut bangsa Sumeria, rasi ini ada hubungannya dengan pahlawan Gilgames.
Dalam mitologi Yunani, Heracles adalah putra Zeus yang terkenal karena kegagahannya dalam melawan Singa Nemea, Leo, kepiting Cancer, dan binatang berkepala banyak yang disebut Hydra. Orang Yunani memanggilnya Heracles, tetapi orang Romawi mengubah namanya menjadi Hercules. Rasi ini akan tampak di langit malam dengan formasi yang membentuk seseorang sedang berlutut sambil mengangkat tongkat di tangan kanannya.
Itulah beberapa fakta seputar rasi Hercules, konstelasi terbesar kelima di langit malam. Mengetahui adanya rasi ini semakin membuktikan bahwa alam semesta sangat kaya akan objek bintang yang menakjubkan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuanmu, ya!