Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rhizanthes lowii
rhizanthes lowii (inaturalist.org/Andrew Ziyuan Zhang)

Intinya sih...

  • Rhizanthes lowii adalah tanaman parasit sejati yang hidup tanpa daun, batang, atau akar sejati, bergantung pada inang untuk bertahan hidup.

  • Ukurannya kecil tapi mencolok dengan bentuk unik dan aroma khas, berperan penting dalam ekologi hutan hujan.

  • Bunga ini hanya mekar selama 3-5 hari, muncul ketika kondisi lingkungan optimal untuk menarik penyerbuk, dan habitatnya sangat terbatas di Asia Tenggara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak orang, bunga parasit raksasa Rafflesia arnoldii mungkin sudah tak asing lagi. Namun, ada saudaranya yang lebih kecil dan jarang dikenal—Rhizanthes lowii. Bunga ini sama-sama menakjubkan, tapi punya pesona unik yang membuatnya jadi salah satu tanaman paling misterius di hutan tropis Asia Tenggara.

Meskipun berukuran jauh lebih kecil, Rhizanthes lowii memiliki cara hidup yang luar biasa ekstrem. Ia tumbuh tanpa daun, batang, atau akar sejati, bergantung sepenuhnya pada inang untuk bertahan hidup. Dunia botani menyebutnya sebagai salah satu bentuk evolusi paling ekstrem dalam kerajaan tumbuhan. Berikut 5 fakta menarik bunga Rhizanthes lowii.

1. Parasit sejati tanpa daun dan akar

rhizanthes lowii (inaturalist.org/Jackie T)

Rhizanthes lowii adalah tanaman parasit sejati yang tidak memiliki daun, batang, atau akar sejati. Ia hidup sepenuhnya di dalam jaringan tanaman inang Tetrastigma dan hanya muncul ke permukaan ketika bunganya mekar. Kehidupannya bergantung penuh pada inang, tanpa melakukan fotosintesis.

Dilansir In Defense of Plants, Rhizanthes lowii digambarkan sebagai holoparasit yang tidak menghasilkan jaringan fotosintetik apa pun dan hidup sebagai jaringan mirip miselium di dalam akar inang. Tanaman ini hanya mengandalkan nutrisi dari inang untuk tumbuh dan berkembang biak. Kondisi ini membuatnya menjadi salah satu bentuk kehidupan paling ekstrem di dunia tumbuhan.

2. Ukurannya kecil tapi penampilannya mencolok

rhizanthes lowii (inaturalist.org/Jackie T)

Berbeda dari Rafflesia arnoldii yang bisa berdiameter satu meter, Rhizanthes lowii hanya berukuran sekitar 10-20 cm. Meski kecil, bentuknya unik dengan kelopak tebal dan warna kemerahan berbintik putih yang tampak seperti makhluk luar angkasa di lantai hutan. Aromanya pun kuat dan khas, meski tidak seintens saudaranya yang lebih besar.

Warna dan tekstur bunga ini membantu menarik serangga penyerbuk seperti lalat bangkai. Kombinasi warna kontras dan pola bintik menciptakan ilusi visual menyerupai daging busuk, sebuah trik alami untuk menarik perhatian penyerbuknya. Dengan begitu, meski kecil, bunga ini memainkan peran penting dalam ekologi hutan hujan.

3. Hanya mekar beberapa hari saja

rhizanthes lowii (inaturalist.org/Holis Lam)

Salah satu fakta paling menarik dari Rhizanthes lowii adalah waktu mekarnya yang sangat singkat. Setelah menunggu berbulan-bulan di dalam jaringan inang, bunganya hanya bertahan selama 3 hingga 5 hari sebelum layu. Dalam waktu sesingkat itu, ia harus menarik penyerbuk agar siklus hidupnya berlanjut.

Journal of Tropical Ecology mencatat bahwa periode mekar singkat ini adalah strategi adaptif. Dengan waktu terbatas, bunga hanya muncul ketika kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan sedang optimal untuk menarik lalat penyerbuk. Setelah itu, seluruh struktur bunga mengering dan membusuk dalam hitungan hari—siklus hidup yang secepat keindahannya.

4. Habitatnya sangat terbatas

rhizanthes lowii (inaturalist.org/Chien Lee)

Rhizanthes lowii hanya ditemukan di beberapa wilayah tertentu di Asia Tenggara, terutama di hutan hujan Malaysia, Thailand selatan, dan sebagian Kalimantan. Ia tumbuh di daerah lembap dan teduh di lantai hutan, biasanya di sekitar akar tanaman inang Tetrastigma. Karena habitatnya spesifik, keberadaannya sangat rentan terhadap kerusakan hutan.

Spesies ini dikategorikan sebagai rentan akibat deforestasi dan perubahan lingkungan. Banyak habitat alami yang rusak akibat pembukaan lahan dan aktivitas manusia, sehingga populasinya makin sulit ditemukan. Kondisi ini menjadikan Rhizanthes lowii salah satu spesies bunga langka yang perlu perhatian konservasi serius.

5. Mampu mengatur suhu bunganya sendiri

rhizanthes lowii (inaturalist.org/honeyroll_ahmad_sah)

Salah satu keanehan Rhizanthes lowii adalah kemampuannya menghasilkan panas untuk menarik serangga penyerbuk. Proses ini disebut termogenesis, di mana bunga dapat meningkatkan suhu di sekitarnya hingga beberapa derajat di atas suhu udara. Mekanisme ini membantu menyebarkan aroma busuk yang menyerupai daging membusuk agar lalat dan kumbang tertarik datang.

Mengutip Annals of Botany, fenomena termogenesis pada famili Rafflesiaceae termasuk Rhizanthes lowii berfungsi menstimulasi aktivitas penyerbuk dengan mensimulasikan kondisi bangkai hangat di alam. Para peneliti juga menemukan bahwa pemanasan ini dikontrol oleh respirasi intensif di jaringan bunga. Penemuan ini memperkuat gagasan bahwa Rhizanthes lowii memiliki strategi penyerbukan yang sangat adaptif dan langka di dunia tumbuhan.

Keunikan Rhizanthes lowii membuktikan bahwa dunia tumbuhan masih menyimpan rahasia luar biasa di balik bentuknya yang tidak biasa. Dari kemampuannya menghasilkan panas hingga aroma menyengat yang cerdas digunakan untuk menarik penyerbuk, bunga ini menunjukkan betapa kompleksnya strategi hidup di alam. Dalam setiap kelopak besar dan pola biologisnya, Rhizanthes lowii bukan sekadar tumbuhan aneh melainkan cerminan kecerdikan evolusi yang terus menantang rasa ingin tahu manusia terhadap keajaiban botani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team