Unsplash.com/Mahdi Dastmard
Seperti dicatat dalam laman Popular Science, nostalgia dalam dosis yang tepat bisa menjaga keberlangsungan kehidupan manusia. Zaman dulu, ada sebuah gagasan medis abad 17 yang diungkapkan oleh Dr. Johannes Hofer mengenai nostalgia yang dianggapnya sebagai hal yang tidak bagus bagi kesehatan.
Namun, penelitian terbaru justru mengungkap bahwa nostalgia pada taraf tertentu bisa membantu manusia untuk menjalani kehidupannya dengan lebih baik. Tapi, pendapat Hofer juga tidak semuanya salah. Pasalnya, beberapa kenangan akan memori yang buruk justru bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.
Bahkan, menurut studi, didapatkan fakta bahwa kecemasan bisa diredakan dengan kenangan-kenangan yang indah di masa lalu. Jadi, nostalgia tetaplah penting. Hanya saja, harus diketahui seberapa banyak porsi dari nostalgia itu dan tentu saja jenis kenangannya. Kenangan yang baik akan membangun, sedangkan kenangan buruk akan mengakibatkan trauma.
Nah, bagaimana? Sudah tahu mengenai fakta-fakta dan kegunaan dari nostalgia, bukan? Nostalgia itu jelas sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan sikap optimis, asalkan kita tidak terjebak di masa lalu.