ilustrasi Barbodes klapanunggalensis (brin.go.id/Tim Peneliti)
Fakta menarik terakhir dari spesies ikan baru ini ditemukan bulu halus yang berfungsi sebagai reseptor atau antena. Hal ini merupakan suatu bentuk adaptasi hewan yang hidup di tempat gelap total dengan hilangnya fungsi penglihatan dan digantikan fungsi lain seperti perasa dan peraba
Pada Barbodes klapanunggalensis, mata mengecil bahkan hilang dan digantikan organ lain, salah satunya “kumis” yang lebih panjang dibandingkan yang di permukaan gua. Serta sirip memanjang, yang lebih panjang dari kerabatnya.
Barbodes klapanunggalensis adalah salah satu bukti kekayaan biodiversitas Indonesia yang patut dibanggakan serta menambah daftar panjang keanekaragaman hayati Indonesia. Namun, ancaman terhadap kelestariannya semakin nyata seiring dengan perubahan lingkungan dan aktivitas manusia seperti penambangan batu kapur yang tidak terkendali dapat mengancam habitatnya.
Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang spesies ini, diharapkan dapat tumbuh kesadaran untuk menjaga dan melestarikannya. Dengan upaya konservasi yang serius, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang masih bisa menyaksikan keindahan dan keunikan ikan endemik ini di habitat aslinya. Mari bersama-sama menjaga kekayaan alam Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.