Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Sungai Kuning yang melintasi Distrik Shapotou, Zhongwei (commons.wikimedia.org/Wozny)
potret Sungai Kuning yang melintasi Distrik Shapotou, Zhongwei (commons.wikimedia.org/Wozny)

Selain Sungai Yangtze, China memiliki sungai lainnya yang juga sangat terkenal. Ialah Sungai Huang He atau yang lebih dikenal dengan nama Sungai Kuning yang merupakan sungai terpanjang kedua di China setelah Sungai Yangtze. Membentang sepanjang lebih dari 5.400 km, dalam daftar sungai terpanjang di dunia, Sungai Kuning merupakan sungai terpanjang keenam di dunia.

Menurut Nationalgeographic, sungai tersebut disebut sebagai Sungai Kuning karena airnya membawa lumpur yang menyebabkan sungai tersebut berwarna kuning kecoklatan. Sungai tersebut berhulu di selatan Provinsi Qinghai, di dataran tinggi Tibet yang kemudian melintasi enam provinsi lainnya serta dua daerah otonom China untuk kemudian bermuara di Laut Bohai. Sungai Kuning merupakan sumber air di wilayah utara China dengan lembah di sekitarnya yang terkenal dengan kesuburannya. Di masa lalu sungai tersebut juga terkenal dengan banjir besarnya yang memakan banyak korban.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai sungai yang kerap disebut sebagai "Sungai Ibu" tempat lahirnya peradaban China ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Sungai penting dalam sejarah dan kebudayaan China

potret panorama Sungai Kuning di wilayah Guide, Provinsi Qinghai (commons.wikimedia.org/Jucember)

Sungai Kuning dikenal sebagai salah satu sungai terpenting dalam sejarah dan kebudayaan China. Nationalgeographic melansir lembah Huang He atau lembah Sungai Kuning adalah tempat lahirnya peradaban China kuno dan oleh karena itu Sungai Kuning kerap disebut sebagai "Sungai Ibu". Lembah-lembah tersebut mengelilingi Sungai Kuning yang berada di bagian utara China dan dari catatan sejarah yang ada diketahui bahwa lembah Sungai Kuning tersebut melahirkan pusat kebudayaan dan peradaban China serta merupakan wilayah yang paling makmur dalam sejarah awal China.

Sulit untuk mengetahui secara pasti kapan desa-desa dan suku-suku mulai muncul di lembah tersebut, namun sebagian besar ahli dan pakar sejarah sepakat bahwa konsolidasi kekuatan utama terjadi pada sekitar periode tahun 2100 hingga 1600 SM yang memunculkan Dinasti Xia. Pada saat itu para pemimpin suku berkumpul untuk menyelesaikan masalah banjir Sungai Kuning yang menyapu desa dan tanaman mereka. Dalam sejarahnya lembah-lembah Sungai Kuning merupakan tempat  tinggal masyarakat China dalam populasi besar dan banyak kota-kota tertua China berada di sekitar Sungai Kuning tersebut.

2. Sungai paling berlumpur di dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di