Ilustrasi Desa Taos Pueblo, New Mexico sekitar tahun 1902 (commons.wikimedia.org/trialsanderrors)
Budaya dan tradisi di Taos Pueblo tetap dilestarikan dengan sungguh-sungguh oleh penduduknya, termasuk pelaksanaan upacara keagamaan dan pembuatan kerajinan tangan khas suku. Dilansir laman Native America Travel, mereka mengelola sebuah pusat kebudayaan bernama "Red Willow Center" yang berfokus pada pelestarian tradisi, revitalisasi bahasa, dan promosi seni rupa tradisional.
Masyarakat Taos Indian, yang menyebut diri mereka "Red Willow People," memiliki identitas budaya yang sangat kuat dan bangga, menjadikan tradisi sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.
Komitmen ini juga terlihat dari berbagai upacara dan praktik adat yang masih mereka laksanakan. Beberapa ritual suci dilakukan secara pribadi dan desa bahkan akan ditutup untuk umum selama pelaksanaannya, menekankan pentingnya privasi dan penghormatan terhadap kepercayaan mereka. Kehidupan budaya yang kaya ini adalah inti dari identitas mereka dan alasan mengapa desa ini terus bertahan sebagai entitas yang hidup.