Zodiac Killer atau pembunuh berantai Zodiac merupakan pembunuh sadis yang kasusnya menghebohkan publik Amerika Serikat pada akhir 1960-an. Hingga saat ini, kasus Zodiac Killer masih menjadi salah satu kasus kelam yang membingungkan banyak orang, termasuk pihak kepolisian.
Inilah beberapa fakta mengenai Zodiac Killer yang harus kamu ketahui. Kisahnya tak kalah tenar dengan kisah Jack the Ripper. Yuk, dibaca!
Pelaku Zodiac Killer bukanlah pelaku pembunuhan biasa, melainkan ia adalah psikopat dengan kecerdasan di atas rata-rata, seperti ditulis dalam laman Inside Hook. Teka-teki yang selalu ia berikan kepada pihak kepolisian merupakan teka-teki sulit yang memang tidak mudah untuk dipecahkan.
Faktanya, pelaku Zodiac Killer masih samar dan misterius hingga kini. Bahkan, penyelidikannya juga masih dilakukan hingga saat ini. Pada 2018 lalu, ada seorang detektif swasta yang betul-betul penasaran siapa sebenarnya pelaku tersebut hingga hal itu menuntunnya pada penyelidikan melalui data-data di internet.
Ia menyimpulkan bahwa memang kasus-kasus yang dilakukan oleh psikopat tersebut seolah selalu terbentur pada teka-teki yang bagi banyak orang terasa konyol. Namun, bagi kepolisian, teka-teki tersebut adalah jalan bagi penyelidikan selanjutnya.
Selain psikopat, pelaku juga diduga mengidap narsistik sejati. Ia seolah ingin pamer dan beradu kecerdikan dengan banyak orang. Terbukti bahwa selama ini ia selalu berada di atas angin. Apakah kasus ini murni dilakukan oleh pelaku tunggal? Ataukah ada pihak tertentu yang justru melindungi pelaku? Entahlah, semua masih terasa samar dan janggal di kalangan para detektif dan penyidik.
Seperti dicatat dalam laman Biography, di luar kasus-kasus misterius lainnya, sedikitnya ada lima kasus pembunuhan yang tercatat resmi. Awalnya, pada 20 Desember 1968, terjadi penembakan di wilayah Benicia, California dengan dua korban bernama David Faraday dan Betty Lou Jansen.
Awalnya, polisi berkesimpulan bahwa kasus tersebut disebabkan oleh narkoba atau persoalan pribadi. Namun, beberapa bulan setelahnya, terdapat kasus penembakan yang serupa dengan korban bernama Darlene Ferrin dan Mike Mageau. Tak sampai di situ, kasus kembali terulang pada September 1969 dengan korban bernama Bryan Hartnell dan Cecilia Shepard.
Pada Oktober 1969, pelaku juga menembak mati sopir taksi bernama Paul Stine. Uniknya, pelaku pembunuhan tersebut juga akan menghubungi perusahaan surat kabar dan menyatakan bahwa ia yang bertanggung jawab melakukan pembunuhan berantai tersebut. Kepada pihak polisi juga demikian, ia mengirimkan surat kaleng yang berisi rentetan kejadian ditambah teka-teki membingungkan.
Pelaku menggunakan nama Zodiac sebagai penggambaran dirinya yang penuh dengan teka-teki. Beberapa simbol yang ia kirimkan sebagai petunjuk bukan hanya melalui surat kaleng, melainkan juga ia tulis di berbagai tempat, misalnya pintu mobil dan kap mesin. Nyatanya, tidak semua simbol dan teka-teki tersebut bisa dipecahkan oleh pihak kepolisian.
Publik hanya mengetahui bahwa kasus resmi Zodiac Killer yang tercatat adalah lima kasus pembunuhan. Namun, di luar dugaan, pelaku telah memberikan informasi bahwa ia telah melakukan pembunuhan sebanyak 37 kasus, seperti dicatat dalam laman History.
Dalam surat-surat misteriusnya, ia juga selalu menyindir dan mengejek detektif dan pihak kepolisian California karena tidak bisa memecahkan kasus tersebut. Yang mengerikan adalah tulisan di beberapa suratnya menyatakan bahwa ia sangat menikmati dan mencintai pembunuhan yang ia lakukan.
Memang, pada saat itu, publik bertanya-tanya mengenai kinerja penegak hukum mengingat bahwa seharusnya pelaku sudah dapat diringkus sejak lama. Namun, menurut ahli kejiwaan, pelaku Zodiac Killer memang seorang dengan mental psikopat cerdas yang narsistik. Ia melakukan pembunuhan karena memang ia sangat menyukainya.
Menurut keterangan dari beberapa orang saksi, pelaku Zodiac Killer mengenakan pakaian tertutup yang ia kenakan untuk menyembunyikan identitas aslinya. Dalam beberapa waktu, pelaku juga diketahui menggunakan kalung yang ia klaim sebagai lambang zodiak.
Pelaku juga sempat diidentifikasi sebagai orang berkulit putih. Namun, di lain waktu, ada saksi yang melihatnya sebagai orang kulit hitam. Karena informasi simpang siur yang tidak bisa dipertanggungjawabkan inilah, pihak kepolisian tidak dapat melakukan penyelidikan secara maksimal.
Tak jarang, pelaku digambarkan sebagai orang bertubuh tinggi dan kekar. Namun, ada juga yang sempat melihat pelaku sebagai orang kurus yang menggunakan kacamata. Beberapa sketsa wajah sebetulnya pernah dibuat dan disebarkan, namun hasilnya juga nihil.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa pembunuh berjuluk Zodiac Killer tersebut lebih dari satu orang. Mungkin mereka merupakan kelompok pembunuh yang sangat terorganisasi, bahkan memiliki koneksi dengan pihak-pihak tertentu. Yang jelas, kasus Zodiac Killer telah menjadi salah satu kasus kelam paling misterius di Amerika Serikat.
Pihak kepolisian California mencurigai seseorang bernama Arthur Leigh Allen yang juga ditangkap karena kasus penganiayaan anak-anak, seperti diberitakan San Fransisco Chronicle. Namun, pihak detektif swasta meragukan bahwa Arthur adalah satu-satunya pelaku asli. Namun, mengapa kepolisian mencurigai Arthur sebagai pelaku tunggal pembunuhan berantai?
Hal tersebut didapatkan dari barang-barang yang ada di rumah Arthur di kawasan Vallejo, California. Di rumah tersebut, polisi menemukan bahan-bahan yang kemungkinan besar akan dijadikan bom atau peledak, mirip dengan apa yang ditulis oleh Zodiac Killer dalam suratnya.
Arthur juga memiliki sepatu boots yang sepintas mirip dengan apa yang disaksikan oleh para saksi. Oh ya, dia juga mengenakan jam tangan dengan simbol dua garis silang mirip dengan simbol zodiak. Namun, di luar itu semua, polisi tetap saja tidak dapat menangkap Arthur dengan tuduhan pembunuhan berantai.
Arthur hanya didakwa bersalah atas penganiayaan yang ia lakukan terhadap anak di bawah umur. Selebihnya, ia tidak tampak ada kaitannya dengan Zodiac Killer. Ada banyak kalangan menilai bahwa kasus ini adalah kasus yang dilakukan oleh beberapa pelaku dan Arthur mungkin saja terlibat.
Sebelum detektif dapat mengajukan penyelidikan terhadap Arthur, ia sudah lebih dulu meninggal di usianya yang ke-58 akibat serangan jantung. Hingga kini, tersangka utama Zodiac Killer masih misterius. Beberapa petunjuk sudah mulai terkuak, namun pihak berwenang kembali menemukan banyak jalan terjal untuk menyelidikinya kembali.
Itulah beberapa fakta mengenai Zodiac Killer, pembunuh berantai misterius asal California, Amerika Serikat. Bagaimana menurutmu? Apakah kasus-kasusnya memang misterius dan tak terpecahkan?