Cathédrale Saint-Étienne de Toul atau yang lebih dikenal dengan nama Katedral Toul adalah Gereja Katolik Roma di kota Toul, Prancis. Pada awalnya gereja ini adalah tempat kedudukan Uskup Keuskupan Toul (former cathedral), sebuah keuskupan bersejarah yang didirikan pada abad ke-4 M. Status Keuskupan Toul berlangsung dari tahun 365 M hingga tahun 1802 dan karena adanya dinamika politik, wilayah Keuskupan Toul digabung dengan wilayah Keuskupan baru yaitu Keuskupan Nancy dengan Uskupnya yang berkedudukan di Cathedral of Notre-Dame-de-l'Annonciation atau yang lebih dikenal dengan nama Katedral Nancy. Sejak tahun 1824 wilayah Keuskupan tempat Katedral Toul berdiri saat ini dikenal dengan nama Keuskupan Nancy-Toul.
Sama seperti banyak tempat di Eropa yang kaya akan sejarah Kekristenan utamanya Gereja Katolik Roma, keberadaan gereja katedral yang megah di sebuah tempat selain sebagai pusat religius juga sebagai simbol kesejahteraan rakyatnya sehingga katedral tersebut merupakan salah satu bangunan termegah dan ikonik yang menjadi salah satu landmark terkenal wilayahnya. Menurut laman Ville de Toul, Katedral Toul merupakan simbol kekayaan sejarah keuskupan Toul di masa lalu. Arsitektur Katedral Toul bersama Basilika St. Clotilde juga menjadi salah satu inspirasi arasitektur bagi salah satu Katedral Neo-Gotik terbesar di wilayah Asia dari abad ke-19 yaitu Katedral Hati Kudus Guangzhou, China.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai katedral yang menjadi salah satu masterpiece terbaik arsitektur flamboyant Gothic ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!