Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret imut dari ular sinar-matahari meksiko di sekitar tanah berbatu (commons.wikimedia.org/Jorge Armín Escalante Pasos
potret imut dari ular sinar-matahari meksiko di sekitar tanah berbatu (commons.wikimedia.org/Jorge Armín Escalante Pasos

Ular sinar matahari meksiko (Loxocemus bicolor) kalau dilihat sekilas nampak seperti seekor belut. Padahal, ular yang satu ini masih berkerabat dengan ular sanca (famili Pythonidae), lho. Mereka memiliki sisik berwarna gelap pada bagian atas dan warna cerah pada bagian perutnya. Ular ini ternyata tak terlalu besar karena panjangnya sekitar 91—157 cm saja.

Ada sejumlah fakta menarik dari ular sinar matahari meksiko selain dari penampilannya yang imut-imut ini. Mulai dari peta persebaran hingga caranya hidup ternyata menyimpan beberapa hal mengagumkan di baliknya, lho. Makin penasaran, kan? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

1. Satu-satunya ular sanca yang hidup di Dunia Baru!

Ular sinar-matahari meksiko merupakan satu-satunya spesies ular dalam famili Loxocemidae yang berkerabat erat dengan ular sanca. (commons.wikimedia.org/Martín Sánchez Vilchis)

Biasanya, ular sanca hanya bisa ditemukan di kawasan Dunia Lama yang terdiri atas Afrika, Asia, dan Australia. Akan tetapi, ular sinar matahari meksiko yang masih tergolong keluarga sanca ini justru ditemukan di Dunia Baru alias negara-negara di benua Amerika, lho. Mereka pun jadi satu-satunya spesies sanca yang bisa ditemukan di sana.

Dilansir Britannica, ular sinar matahari meksiko merupakan satu-satunya ular dalam famili Loxomidae yang ada di dunia. Selain masih berkerabat dekat dengan sanca, ular ini diketahui juga berkerabat dengan jenis ular sinar matahari. Mereka ditemukan mulai dari selatan Meksiko hingga Kosta Rika. Di sana, ular ini hidup di berbagai jenis hutan maupun lahan pertanian manusia. Ular sinar-matahari meksiko tergolong sebagai hewan terestrial yang gemar berada di bawah tanah (semi-fossorial).

Di alam liar, ular sinar-matahari meksiko biasa berburu pengerat kecil, kadal, serangga, sampai artropoda kecil di dalam tanah. Observasi yang dilakukan peneliti juga menemukan fakta kalau terkadang ular ini juga mengonsumsi telur iguana dan penyu. Untuk memakan telur, ular sinar-matahari meksiko biasanya akan memecahkan telur targetnya terlebih dahulu dengan lilitannya sebelum akhirnya memakan bagian kuning telur yang sudah pecah tersebut.

2. Punya segudang adaptasi agar nyaman hidup di bawah tanah

Editorial Team

Tonton lebih seru di