Pika merupakan mamalia berukuran kecil yang biasa hidup di daerah pegunungan di wilayah Asia dan Amerika. Hewan yang masih berkerabat dengan kelinci ini mempunyai beberapa spesies. Salah satu yang paling populer adalah american pika.
Di habitat aslinya, american pika memiliki sifat sosial tinggi. Mereka hidup secara berkelompok. American pika dikenal akan penampilannya yang menggemaskan serta pergerakan yang lincah.
Populasi american pika hanya dapat ditemukan di dua negara: Kanada dan Amerika Serikat. Dilansir laman Animalia.bio, untuk wilayah Amerika Serikat, sebagian besar populasi american pika hidup di wilayah Colorado, Utah, Idaho, Montana, dan California. Mereka mendiami berbagai macam daerah, mulai dari pegunungan,lereng bukit, padang rumput, dan tebing-tebing bebatuan.
Mamalia berukuran kecil ini termasuk ke dalam kelompok hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan, di antaranya rumput, gulma, dan bunga-bunga liar yang tumbuh di daerah dataran tinggi.
Di habitat aslinya, american pika hidup secara berkoloni dalam jumlah yang cukup besar. Namun, hewan ini juga bersifat teritorial. Tiap individu mempunyai batas wilayah kekuasan masing-masing.
Hidup berkoloni membuat mereka merasa lebih aman dari ancaman predator buas. Jika ada bahaya yang mendekat, maka american pika lainnya akan langsung memberikan panggilan peringatan.
Sarang dari american pika terdapat di celah-celah bebatuan yang memiliki diameter 20—100 sentimeter. Pada musim dingin, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu di dalam sarang.
American pika memiliki ukuran tubuh sedang jika dibandingkan dengan spesies pika lainnya. Dilansir laman Animaldiversity, mereka mempunyai panjang tubuh antara 16—21 sentimeter dan berat badan maksimal 170 gram.
Uniknya, warna bulu dari american pika akan selalu berubah mengikuti pergantian musim, kecuali bulu pada bagian perutnya yang selalu berwarna putih. Untuk ciri fisik lainnya, american pika memiliki telinga bulat, hidung datar, dan cakar kaki yang ditutupi oleh bulu yang lebat.
American pika termasuk hewan monogami yang berkembangbiak dengan satu pasangan. Jika dalam suatu wilayah jumlah jantan lebih banyak ketimbang betina, maka sang betina akan memilih jantan untuk dijadikan pasangan. Sedangkan, musim kawin american pika terjadi pada musim semi.
Masa kehamilan betina akan berlangsung selama 30 hari dan dapat melahirkan sebanyak 2—6 bayi dalam sekali persalinan. Bayi yang baru lahir akan selalu bersama sang induk untuk menyusui hingga mereka berusia sebulan.
Pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini sangat mengancam populasi american pika di alam liar. Hewan ini tidak dapat bertahan pada suhu cuaca yang panas. Dari 25 habitat american pika yang tersebar di Amerika, 7 di antaranya tidak lagi ditemukan populasi american pika di dalamnya.
Saat ini, badan konservasi alam dunia belum memasukan mamalia bertubuh kecil ini ke dalam daftar hewan yang dilindungi meskipun keberadaannya terancam. Di alam liar, american pika dapat bertahan hidup hingga usia 7 tahun.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar american pika yang merupakan hewan endemik dari wilayah Amerika Utara. Tampilannya yang menggemaskan membuat american pika disenangi banyak orang.