Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Common death adder (radicoolreptiles.com)

Common death adder termasuk dalam daftar ular paling berbahaya di dunia dimana racun yang dikeluarkan dapat membunuh mangsanya dalam sekejap. Selain itu, ular yang dikenal dengan nama ilmiah acanthophis antarcticus ini, hanya dapat kamu temukan di satu wilayah benua saja. Di alam liar, common death adder sangat mudah diidentifikasi dikarenakan mempunyai ciri khas fisik yang unik.

Memiliki pergerakan yang sangat agresif dan lebih suka hidup menyendiri di habitat aslinya. Inilah lima fakta menarik dari common death adder yang perlu kamu ketahui di lansir dari laman Animalia.bio dan Theanimalfacts, sebagai berikut:

1. Habitat asli dari common death adder

Common death adder (inaturalist.org)

Penyebaran dari populasi common death adder hanya dapat ditemukan di wilayah benua Australia. Dilansir dari laman Animalia.bio, spesies ular mematikan ini sebagian besar berhabitat di daerah Australia bagian selatan dan timur tepatnya di wilayah Queensland, New South Wales dan Victoria. Mereka mendiami beberapa macam daerah mulai dari hutan lebat, padang rumput hingga pesisir pantai.

Untuk bertahan hidup, common death adder memangsa berbagai jenis binatang seperti mamalia berukuran kecil, burung, katak dan hewan reptil.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Editorial Team

EditorIDTM

Tonton lebih seru di