Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salmon Atlantik
salmon atlantik (inaturalist.org/Drew)

Intinya sih...

  • Penyebarannya mencakup wilayah Eropa dan Amerika Utara, populasinya hampir terancam

  • Panjang maksimalnya 1,6 meter, dinobatkan sebagai spesies terbesar dari genus Salmo

  • Punya siklus pertumbuhan yang kompleks, melalui enam tahap pertumbuhan sebelum menjadi individu dewasa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apa kamu seorang pecinta ikan? Jika iya, pasti kamu sudah tak asing dengan ikan salmon. Ukurannya yang besar, kebiasaannya yang unik, dagingnya yang lezat, dan ciri fisiknya yang khas membuat pamor ikan salmon sangat tinggi. Tak hanya itu, ikan salmon juga terdiri atas beberapa spesies dan salah satunya adalah Salmo salar atau salmon atlantik.

Seperti namanya, salmon berukuran besar tersebut bisa ditemukan di Samudra Atlantik. Dalam hal ini, habitatnya mencakup area yang dingin dan memiliki lingkungan esktrem. Seperti salmon lain, salmon atlantik juga sering dimakan dan dijual. Namun, gak banyak orang yang tahu kalau ikan ini sangat unik dan menarik. Maka dari itu, mari kita bahas beberapa fakta unik dan menarik tentang salmon atlantik!

1. Penyebarannya mencakup wilayah Eropa dan Amerika Utara

salmon atlantik (inaturalist.org/Drew)

Data dari IUCN Red List menyebutkan kalau salmon atlantik bisa ditemukan di dua daerah, yaitu Amerika Utara dan Eropa. Dalam hal ini, penyebarannya mencakup beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Greenland, Portugal, Inggris, hingga Rusia. Secara umum, salmon atlantik merupakan spesies anadromous yang artinya ia bisa hidup di perairan air laut dan air tawar.

Sebenarnya, populasi salmon atantik cukup melimpah. Hanya saja, populasinya mulai menurun secara drastis. Karena hal tersebut, hewan ini dimasukan ke kategori near threatened. Artinya, salmon atlantik merupakan hewan yang hampir terancam. Oleh sebab itu, kegiatan penangkapan ikan ini dijaga dengan ketat agar populasinya tetap stabil dan ia tidak terjun ke jurang kepunahan.

2. Panjang maksimalnya 1,6 meter

salmon atlantik (inaturalist.org/Michael Yannick)

Dilansir Animalia, panjang maksimal salmon atlantik sekitar 1,6 meter dan bobotnya bisa mencapai 49 kilogram. Karena hal tersebut, ia dinobatkan sebagai spesies terbesar dari genus Salmo. Walau besar, bentuk tubuh, corak, dan warnanya tak jauh berbeda dari spesies salmon lain, khususnya salmon dari genus Salmo. Spesifiknya, salmon pasifik punya tubuh memanjang, kepala membulat, tubuh dengan warna dasar silver, dan ia juga memiliki corak tutul berwarna merah atau biru. Terkadang, ada juga individu dengan bagian bawah tubuh berwarna kekuningan.

3. Punya siklus pertumbuhan yang kompleks

salmon atlantik (commons.wikimedia.org/Nicolás)

Laman iNaturalist menjelaskan kalau siklus pertumbuhan dan perkembangan ikan ini cukup kompleks. Dalam hal ini, pertumbuhannya dibagi menjadi enam tahap, yaitu telur, alevin atau sac fry, fry, parr, smolt, dan individu dewasa. Pertama, salmon atlantik akan bertelur di sungai air tawar. Kemudian, telur akan menetas menjadi alevin dan alevin akan tumbuh menjadi sac fry yang panjangnya 1 centimeter.

Setelah itu, sac fry akan berkembang menjadi fry dan setelahnya ia akan tumbuh menjadi parr yang panjangnya sekitar 5 centimeter. Setelah melewati tahap parr, salmon atlantik akan tumbuh menjadi molt dan bermigrasi ke laut. Di laut, ikan ini akan hidup sekitar 1 - 2 tahun sebelum akhirnya menjadi individu dewasa dan kembali ke air tawar untuk bereproduksi.

4. Mampu melakukan kawin silang dengan spesies lain

salmon atlantik (inaturalist.org/terriblereptiles77)

Di alam liar, salmon atlantik hidup berdampingan dengan Salmo trutta atau trout cokelat. Karena hal tersebut, kedua spesies tersebut sering melalukan perkawinan silang atau hibridisasai. Spesifiknya, perkawinan silang tersebut sering terjadi di wilayah Spanyol. Berdasarkan penelitian, presentase perkawinan silang dari dua spesies tersebut sekitar 2 sampai 3 persen. Nah, artikel di jurnal Journal of Fish Biology menjelaskan kalau presentase perkawinan silang tersebut menjadi presentase perkawinan silang alami tertinggi di benua Eropa.

5. Merupakan ikan konsumsi yang sangat populer

salmon atlantik (commons.wikimedia.org/Peter Whyte)

Layaknya spesies salmon lain, salmon atlantik merupakan ikan konsumsi yang sangat populer. Dilansir Animal Diversity Web, permintaan akan ikan ini sangat tinggi. Oleh sebab itu, salmon atlantik kerap ditangkarkan, dijual, dikonsumsi, dan didistribusikan ke berbagai belahan dunia. Tercatat, industri salmon atlantik bisa menghasilkan jutaan dollar tiap tahunnya. Gak cuma itu, para ahli juga memprediksi kalau industri salmon atlantik akan terus meningkat di masa depan. Tak cuma dijual, terkadang ikan juga dipancing sebagai hiburan.

Sebagai spesies salmon, tidak mengherankan jika pamor salmon atlantik sangat tinggi. Gak cuma itu, di balik pamornya hewan ini juga merupakan hewan yang sangat eksotis, bahkan ia memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh ikan lain. Karenanya, melindungi eksistensi salmon atlantik merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team