5 Fakta Unik dari European Badger, Mamalia yang Hidup di Dua Benua

Sebagian besar populasi european badger tersebar luas di wilayah benua Eropa tepatnya di negara Austria, Belgia, Italia, Prancis, Finlandia dan masih banyak lagi. Dilansir Animalia.bio, sebagian kecil populasi mereka juga terdapat di kawasan Asia Barat khususnya di negara Irak, Iran hingga Uzbekistan.

European badger mendiami berbagai jenis wilayah mulai dari semak belukar, daerah sungai, lahan pertanian, semi-gurun, dan lain-lain. Namun, hewan ini lebih suka berhabitat di hutan gugur serta hutan campuran, atau lebih dikenal dengan sebutan hutan heterogen di mana hutan tersebut ditumbuhi berbagai jenis pohon-pohon yang lebat.

European badger termasuk hewan nokturnal yang aktif beraktivitas di malam hari. Mereka memiliki sifat sosial yang sangat tinggi, di mana hewan ini hidup secara berkelompok yang diisi oleh keturunan atau anggota keluarga mereka.

Dalam satu kelompok, biasanya terdiri dari 12 individu dan didominasi oleh satu pasangan dewasa. Akan tetapi, di saat european badger mulai kekurangan makanan mereka akan berpisah untuk menjalani hidup sendiri.

Mereka merupakan hewan omnivora yang memakan berbagai jenis buah-buahan dan hewan seperti serangga, cacing tanah, katak, kadal, dan mamalia kecil lainnya.

Dari segi penampilan, european badger mempunyai bentuk tubuh gemuk dan pendek namun dikenal dengan kekuatan kakinya yang kuat yang sering digunakan untuk menggali lubang. Dilansir Thoughtco, mereka juga memiliki ukuran mata kecil, telinga kecil serta kepala panjang berbentuk oval.

Sedangkan panjang tubuh dari european badger berkisar antara 56 hingga 80 sentimeter dan bobot tubuh seberat 9 - 15 kilogram. Hewan ini ditutupi bulu berwarna abu-abu dengan garis putih di samping wajah hingga leher.

European badger termasuk ke dalam hewan poligini dimana sang jantan berkembang biak dengan banyak betina. Akan tetapi, european badger betina hanya kawin dengan satu pejantan saja. Musim kawin mereka berlangsung sepanjang tahun, namun paling sering di akhir musim dingin hingga awal musim semi.

Dalam satu kali persalinan, european badger mampu melahirkan antara 1 hingga 6 ekor bayi dengan masa kehamilan selama 9 bulan. Bayi yang baru lahir akan terus berada di dalam sarang hingga berusia 10 minggu. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia satu tahun.

Dengan jarak jelajahnya yang tersebar luas di banyak negara, populasi dari european badger saat ini belum diketahui jumlahnya. Namun, data di tahun 1990 memperlihatkan bahwa populasi dari european badger yang berhabitat di wilayah Rusia berkisar antara 30.000 ekor.

Badan konservasi alam dunia belum memasukan european badger ke dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam keberadaannya. Di alam liar, hewan ini mampu bertahan hidup antara usia 6 hingga 16 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari european bagder yang memiliki bentuk tubuh yang menggemaskan. Akan tetapi, sedihnya di alam liar mereka sering menjadi target buruan manusia dengan cara ditembak dan dipanah.