Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
earwig eropa
earwig eropa (commons.wikimedia.org/Francisco Welter-Schultes)

Intinya sih...

  • Earwig eropa punya capit besar di abdomennya

  • Sering bersembunyi di tempat gelap yang sulit diakses

  • Bisa merugikan sekaligus menguntungkan bagi manusia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia kecil yang dihuni serangga tak kalah menakjubkan karena menyimpan banyak spesies yang unik. Salah satu di antaranya adalah Forficula auricularia atau earwig eropa. Serangga berukuran kecil dari famili Forficulidae tersebut memang terlihat menyeramkan dengan kehadiran "capit" di belakang abdomennya. Namun, capit tersebut tidak berbahaya bagi manusia, lho.

Tak seperti serangga bersayap lain, earwig eropa adalah pemalas yang tidak mau terbang. Ia lebih suka berkelana, berjalan, atau memanjat pohon. Selayaknya serangga lain, ia juga pemalu dan sering bersembunyi di tempat gelap. Penasaran bagaimana kehidupan earwig eropa? Mari jelajahi dunia serangga lebih dalam dan kita ulik berbagai fakta unik earwig eropa!

1. Punya capit besar di abdomennya

earwig eropa (commons.wikimedia.org/Arp)

Seperti spesies lain, earwig eropa memiliki satu ciri khas, yaitu kehadiran capit berukuran raksasa di bagian belakang abdomennya. Dilansir Britannica, capit tersebut digunakan untuk beberapa hal, seperti menangkap mangsa, menarik perhatian lawan jenis, bertarung, dan menyerang predator. Secara umum individu betina memiliki capit yang ukurannya lebih kecil dari individu jantan. Earwig eropa sendiri merupakan hewan berukuran kecil dengan panjang maksimal sekitar 1,5 centimeter.

2. Sering bersembunyi di tempat gelap yang sulit diakses

earwig eropa (commons.wikimedia.org/Katja Schulz)

Laman Animalia menjelaskan bahwa earwig eropa sering bersembunyi di tempat yang gelap, sempit, dingin, dan sulit diakses. Ia akan bersembunyi di siang hari. Saat matahari terbenam, barulah hewan ini akan keluar dari persembunyiannya dan mulai berburu. Lebih lanjut, mangsanya mencakup serangga dan invertebrata berukuran kecil.

Seperti namanya, hewan ini bisa ditemukan di wilayah Eropa yang dingin. Spanyol, lingkar Arktik, Inggris, Swiss, Belanda, Rusia, Denmark, dan Greenland merupakan beberapa wilayah penyebaran alaminya. Ia juga memiliki ketahanan tubuh yang tinggi. Sebab, earwig eropa bisa hidup di taman, semak-semak, hutan, dataran tinggi, hingga area kutub yang dipenuhi salju.

3. Bisa merugikan sekaligus menguntungkan bagi manusia

earwig eropa (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)

Dilansir Animal Diversity Web, earwig eropa memiliki hubungan yang unik dengan manusia. Di satu sisi ia merupakan hewan yang menguntungkan karena membantu mengusir hama. Earwig eropa membantu petani mengusir kutu daun dan serangga kecil lain. Di sisi lain, earwig eropa bisa merugikan karena ia mampu masuk ke buah, merusaknya, dan sanggup merusak perabotan. Terkadang earwig eropa juga akan mengeluarkan bau tak sedap yang mengganggu. Untungnya hewan ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

4. Merupakan orang tua yang baik

earwig eropa (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Dilansir Atlas of Living Australia, perkawinan hewan ini cukup unik. Individu jantan dan betina sama-sama aktif dalam mencari pasangan. Hal tersebut menjadi unik karena biasanya hanya individu jantan yang akan mencari dan menarik perhatian pasangan. Setelah berhasil menemukan pasangan yang cocok, earwig eropa akan kawin dan individu betina akan bertelur.

Sekali bertelur, serangga ini bisa menghasilkan 50 butir telur. Telurnya akan ditaruh dan diinkubasi di dalam lubang bawah tanah. Tak seperti serangga lain, earwig eropa betina akan menjaga dan terus bersama telurnya hingga menetas. Tak cuma itu, ia juga akan membersihkan telurnya jika ada yang kotor. Jadi hal tersebut membuktikan kalau earwig eropa adalah induk yang baik.

5. Hampir tidak pernah terbang

earwig eropa (commons.wikimedia.org/Didier Descouens)

Sebenarnya earwig eropa memiliki sayap yang berkembang dengan sempurna. Namun, sayap tersebut kecil kecil dan lemah. Karenanya, laman iNaturalist menjelaskan kalau earwig eropa sangat jarang, bahkan tidak pernah terbang. Daripada terbang ia lebih memilih untuk berjalan dan memanjat. Jika ingin bepergian ke tempat yang jauh, serangga ini juga bisa "menumpang" di daun kering, pakaian manusia, atau di tubuh hewan lain.

Berbagai fakta unik earwig eropa menjadi bukti kalau ia bukan sembarang hewan. Justru serangga kecil tersebut diberkahi segudang kemampuan yang tidak dimiliki oleh hewan lain. Semua kemampuannya bisa digunakan untuk berbagai hal dan membuat earwig eropa bisa bertahan hidup di habitatnya. Oleh sebab itu, kamu tak boleh meremehkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team