5 Fakta Unik Genus Panthera, Ternyata Gak Semuanya Bisa Mengaum!

Kucing itu banyak jenisnya. Ada yang kecil dan suka mengeong di rumahmu sampai yang besar dan mengaum di hutan belantara. Keluarga kucing (Felidae) dibagi jadi beberapa genus. Ada genus Felis yang meliputi kucing domestik, ada juga yang namanya genus Panthera.
Nah, Panthera ini beda dari panter (panther). Panter itu istilah umum untuk menyebut macan tutul dan jaguar, sementara Panthera adalah nama genus dalam keluarga kucing yang meliputi kucing-kucing besar. Lalu, kucing mana saja yang masuk genus Panthera? Apa keunikan yang bikin kucing genus Panthera beda dari kucing genus lain? Berikut lima fakta unik genus Panthera yang wajib kamu tahu!
1. Genus Panthera ada lima spesies
Panthera adalah salah satu genus dalam keluarga kucing (Felidae). Genus ini mengelompokkan jenis kucing liar bertubuh besar, seperti singa, harimau, jaguar, macan tutul, dan macan tutul salju. Karena tubuhnya besar-besar, kucing genus Panthera juga disebut kucing besar atau big cats.
Dulu, genus Panthera cuma ada empat spesies, yakni singa, harimau, jaguar, dan macan tutul. Macan tutul salju awalnya dikelompokkan dalam genusnya sendiri, Uncia. Namun, usai analisis genetik membuktikan hubungan kekerabatannya dengan genus Panthera, akhirnya macan tutul salju diakui sebagai salah satu anggota genus Panthera oleh IUCN. Menurut Cat Specialist Group, macan tutul salju berkerabat paling dekat dengan harimau.