Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kota Venice
potret Kota Venice, Italia (unsplash.com/Ludovico Lovisetto)

Intinya sih...

  • Kota Venice dibangun di atas 118 pulau kecil di tengah Laguna Venesia, dengan lebih dari 400 jembatan yang menciptakan lanskap romantis.

  • Transportasi utama menggunakan gondola dan vaporetto, menjadikan aktivitas bergantung pada transportasi air dan memberikan pengalaman romantis.

  • Venice adalah kota tanpa jalan raya, hanya memiliki jalan setapak dan jembatan sebagai penghubung utama, menciptakan suasana tenang dan romantis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Venice di Italia sudah lama dikenal sebagai destinasi yang penuh romansa dan pesona sejarah. Kota ini dibangun di atas lebih dari seratus pulau kecil yang dipisahkan kanal dan dihubungkan oleh jembatan, menciptakan lanskap yang gak ada duanya di dunia. Banyak orang yang menjulukinya sebagai “Kota di Atas Air” karena arsitekturnya yang memukau dan sistem transportasi yang serba mengandalkan perahu. Venice bukan sekadar kota wisata, tapi juga simbol keindahan, seni, dan tradisi yang bertahan berabad-abad.

Selain keindahan kanal dan gondolanya, Venice juga menyimpan banyak fakta unik yang sering membuat turis terpesona. Dari sejarah berdirinya hingga tradisi yang masih dilestarikan, Venice punya daya tarik yang selalu bikin orang ingin kembali lagi. Kota ini seolah hidup di antara masa lalu dan masa kini, dengan setiap sudutnya menyimpan cerita. Kalau dilihat lebih dekat, ada banyak sisi menarik yang membuat Venice berbeda dari kota-kota lain di dunia.

1. Dibangun di atas 118 pulau kecil

potret Kota Venice, Italia (unsplash.com/Israel Ferrera)

Venice gak seperti kota lain yang berdiri di daratan luas. Kota ini justru tumbuh di atas 118 pulau kecil di tengah Laguna Venesia. Pulau-pulau tersebut dihubungkan oleh lebih dari 400 jembatan yang menjadikan kota ini tampak seperti labirin penuh pesona. Uniknya, struktur kota ini sudah ada sejak abad ke-5 dan masih bertahan kokoh hingga sekarang meski berdiri di atas air.

Keunikan ini menjadikan Venice punya lanskap yang sulit ditiru di mana pun di dunia. Jalur-jalur sempit yang diapit bangunan kuno, jembatan megah, hingga kanal berliku menciptakan suasana romantis yang khas. Bahkan banyak film internasional yang menggunakan Venice sebagai latar karena atmosfernya yang kuat. Kota ini bukan hanya tempat tinggal, tapi juga karya seni yang hidup.

2. Transportasi utama dengan gondola dan vaporetto

potret Kota Venice, Italia (unsplash.com/Alexandru Laurențiu Bîrsan)

Di Venice, kendaraan roda empat gak punya tempat. Transportasi utama yang digunakan masyarakat maupun turis adalah gondola, perahu kecil tradisional yang menjadi ikon kota ini. Selain itu, ada juga vaporetto, semacam bus air yang jadi transportasi publik utama di kanal-kanal besar. Cara ini membuat suasana Venice berbeda, karena hampir semua aktivitas bergantung pada transportasi air.

Pengalaman naik gondola dianggap wajib bagi turis karena bukan sekadar perjalanan, tapi juga simbol romansa Venice. Sementara itu, vaporetto lebih praktis dan digunakan oleh warga lokal untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini menunjukkan bagaimana Venice berhasil menyesuaikan kehidupannya dengan kondisi geografis uniknya. Alih-alih jadi hambatan, kanal justru menjadi nadi kehidupan kota ini.

3. Kota tanpa jalan raya

potret Kota Venice, Italia (unsplash.com/Angelo Casto)

Salah satu fakta yang bikin Venice semakin unik adalah absennya jalan raya di pusat kota. Alih-alih deru kendaraan bermotor, yang terdengar di sini hanya suara air kanal dan denting lonceng gereja. Hal ini menciptakan suasana tenang sekaligus romantis yang gak bisa ditemukan di kota modern lain. Jalan setapak dan jembatan jadi penghubung utama untuk berpindah dari satu titik ke titik lain.

Atmosfer tanpa kendaraan bermotor ini membuat Venice terasa lebih damai dan sehat. Udara yang relatif bersih serta suasana yang minim polusi suara menjadi daya tarik tersendiri. Banyak orang merasa seperti melangkah mundur ke masa lalu ketika berjalan di lorong-lorong sempit Venice. Sensasi inilah yang menjadikan kota ini destinasi favorit untuk melepas penat.

4. Festival topeng yang mendunia

potret Carnevale di Venezia, Venice (unsplash.com/Micky White)

Venice juga terkenal dengan festival topeng atau Carnevale di Venezia yang sudah mendunia. Festival ini biasanya digelar menjelang Paskah dan menampilkan parade meriah dengan topeng khas yang penuh detail seni. Topeng-topeng ini awalnya digunakan pada masa lalu untuk menyamarkan identitas sosial, tapi kini lebih menjadi simbol budaya yang terus dijaga. Atmosfernya penuh warna dan menarik perhatian turis dari seluruh dunia.

Keindahan festival ini bukan hanya terletak pada parade, tapi juga pada kreativitas para seniman yang membuat topeng dengan detail luar biasa. Setiap topeng punya makna tersendiri dan sering dianggap sebagai karya seni berharga. Festival ini jadi bukti bagaimana Venice menjaga tradisi sambil tetap menarik perhatian modern. Saat festival berlangsung, seluruh kota seakan berubah jadi panggung teater terbuka.

5. Kota yang tenggelam perlahan

potret Kota Venice, Italia (unsplash.com/Dorian Mongel)

Meski memesona, Venice punya tantangan besar yaitu fenomena tenggelam secara perlahan. Kota ini diketahui turun beberapa milimeter setiap tahun akibat kondisi tanah dan kenaikan permukaan laut. Bahkan saat pasang tinggi atau acqua alta, banyak bagian kota yang tergenang air. Fenomena ini sudah menjadi perhatian serius karena bisa mengancam kelestarian Venice di masa depan.

Namun, warga dan pemerintah setempat gak tinggal diam. Proyek-proyek besar seperti MOSE (Modulo Sperimentale Elettromeccanico) dibangun untuk melindungi Venice dari banjir akibat pasang laut. Meski belum sempurna, upaya ini menunjukkan betapa berartinya Venice sebagai warisan dunia. Kota ini bukan hanya simbol keindahan, tapi juga ketangguhan menghadapi perubahan alam.

Venice memang layak disebut kota yang penuh romansa sekaligus misteri. Keunikan geografisnya, tradisi yang dijaga, hingga tantangan yang dihadapinya menjadikan kota ini istimewa. Setiap kunjungan selalu memberi pengalaman baru yang gak bisa tergantikan.

Melihat Venice bukan sekadar menyaksikan bangunan bersejarah, tapi juga memahami bagaimana manusia bisa hidup harmonis dengan alam. Dari gondola hingga festival topeng, semuanya menyatu dalam cerita panjang kota ini. Venice akan selalu jadi destinasi yang memikat hati siapa pun yang datang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team