Lebah afrika, juga dikenal sebagai lebah pembunuh, merupakan hasil persilangan antara lebah madu eropa dan lebah madu afrika. Mereka pertama kali diperkenalkan ke Brasil pada tahun 1956 dengan tujuan untuk meningkatkan produksi madu. Namun, lebah ini memiliki sifat yang lebih agresif dibandingkan lebah madu eropa, yang membuat mereka lebih sulit untuk dikelola.
Selain sifat agresifnya, lebah afrika juga dikenal dengan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan ketahanannya terhadap penyakit. Mereka memiliki pola reproduksi yang lebih cepat, yang memungkinkan populasi mereka berkembang pesat. Lalu, apa sajakah fakta menariknya? Berikut ulasannya.