ilustrasi maiko yang sedang menari di sebuah acara (pixabay.com/patrik671)
Seorang Maiko dapat menjadi Geisha atau Geiko (sebutan untuk Geisha di Kyoto, Jepang) setelah berusia 20 atau 21 tahun dan dinyatakan layak oleh guru seni serta Okasan (pemilik Okiya).
Mengutip Kimono Tea Ceremony Maikoya, tidak ada ujian khusus untuk menjadi seorang Geisha setelah berada di tahap Maiko. Akan tetapi seorang Maiko harus sudah menguasai tarian yang bernama Kurokami yang mana tarian ini dimainkan pada masa sakkou atau sakkō.
Sakkou adalah masa yang berlangsung selama 2 hingga 4 minggu yang mana Maiko akan mengenakan gaya rambut Sakkou sebagai tanda bahwa pelatihan mereka hampir selesai dan akan segera menjadi Geisha. Kemudian Maiko tidak diperkenankan menyimpan atau menggunakan telepon selular dan hanya diperbolehkan untuk pulang ke rumah 1 atau 2 kali selama setahun.
Tidak jauh berbeda dari anak remaja lain yang menempuh jalur pendidikan seperti sekolah menengah ke atas dan perguruan tinggi, anak remaja yang masuk ke Okiya untuk menjadi Maiko juga harus berlatih. Mereka juga harus berbicara dengan dialek Kyoto selain mempelajari tarian tradisional dan alat musik. Semoga informasi ini dapat menginspirasi kalian untuk tetap semangat dalam menekuni pendidikan, ya!