5 Fakta Unik Mexican Prairie Dog, Punya Otot Lengan yang Kuat!

Hewan endemik Meksiko satu ini punya penyebaran yang terbatas, hanya sekitar 500 kilometer persegi di wilayah barat laut. Kamu bisa menemukannya di negara bagian Coahuila, Nuevo Leon dan San Luis Potosi. Dulunya, mexican prairie dog bahkan pernah menghuni negara bagian Zacatecas.

Animal Diversity menginformasikan bahwa sekitar 74 persen tersebar di Nuevo Leon, 24 persen di Coahuila dan hanya 2 persen di San Luis Potosi. Pegunungan Sierra Madre Oriental membatasi persebarannya di bagian utara dan selatan. Mexican prairie dog menghuni perbukitan semi-kering dan padang rumput. Mereka bisa kamu temukan di ketinggian antara 1600 dan 2200 meter.

Sebagai herbivora, mexican prairie dog banyak mengonsumsi batang dan daun selama periode pertumbuhan tanaman yang aktif. Di luar waktu itu, mereka dietnya didominasi oleh herba berbunga, kaktus dan yucca. Pada bulan April dan Mei, menu makannya didominasi oleh rerumputan. Berbeda ketika bulan Juni, Juli dan Agustus karena memakan lebih banyak herba berbunga. Sisanya, pola dietnya cenderung seimbang antara rumput dan herba.

Jika disimpulkan, herba berbunga mungkin menyumbang hampir 60 persen dari total makanan tahunannya, serta rumput 22 persen, selebihnya semak-semak sekitar 14-17 persen. Mengapa pola dietnya berbubah? Kemungkinan itu dipengaruhi oleh penurunan kualitas gizi rumput seiring pertumbuhannya. Sebab, mexican prairie dog adalah spesies yang cukup menjaga kuliatas makanannya.

Tahukah kamu bahwa mexican prairie dog hidup dalam koloni yang disebut towns? Itu adalah tempat perlindungan yang mereka gali sendiri. Strukturnya juga cukup kompleks, punya pintu masuk yang miring mengarah ke koridor sepanjang 30 meter. Bahkan ada ruang samping yang digunakan sebagai penyimpanan dan tempat bersarang. Ada juga ruang lain yang punya fungsi sendiri.

Berdasarkan informasi dari iNaturalist, mexican prairie dog juga membangun ruang untuk tempat penitipan anak, lho. Dengan kondisi liang yang kompleks itu, mereka punya adaptasi khusus agar kuat menggali liang. Ya, benar sekali, otot lengannya sangat kuat sehingga tanah keras tidak jadi hambatannya. Selain itu, hewan pengerat ini juga menggunakan giginya, lho.

Ada tiga cara utama yang digunakan oleh mexican prairie dog untuk berkomunikasi, yaitu vokal, visual dan olfaktori. Secara visual, mereka menggoyangkan ekornya sebagai tanda peringatan akan adanya predator atau terlihat berdiri tegak karena sangat siaga. Selain itu, pengerat ini juga meninggalkan jejak bau dengan menggesekkan kelenjar analnya di tanah, itu untuk menandai wilayahnya atau berkomunikasi bersama anggota kelompoknya yang lain.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa komunikasi vokal lebih beragam, bisa berupa gonggongan, siulan dan teriakan. Saat pemangsa semakin mendekat, intensitas vokalisasinya juga meningkat. Ada panggilan khas dari mereka yang disebut jump-yip, mereka akan beri lalu mengeluarkan suara 'yip' yang kemudian diikuti oleh anggota lainnya. Itu bisa berupa sinyal bahaya atau menandakan kondisi telah aman.

Untuk saling menyapa, mexican prairie dog menempelkan lidah untuk mengenali satu sama lain. Perilaku itu disebut great-kiss. Sangat unik, bukan?

Sistem perkawinannya adalah poligini, jadi jantan bisa kawin dengan lebih dari satu betina. Musim kawinnya dimulai dari bulan Januari hingga April. Betina mengandung selama sebulan dan bisa melahirkan satu anak setiap tahunnya. Butuh waktu selama 40 hari hingga anaknya bisa membuka matanya, dilansir Animalia. Seiring bertambahnya usia mereka, perkelahian kadang terjadi, tapi itu sebenarnya dilakukannya untuk bersenang-senang!

Mexican prairie dog ternyata punya otot lengan yang kuat dan cara berkomunikasi unik. Selain itu, mereka bisa berlari hingga kecepatan 56 km/jam, lho. Sayangnya, laporan terakhir dari IUCN menunjukkan mereka diklasifikasikan sebagai endangered dan tren populasinya terus menurun.