Di tengah gurun Mongolia dalam, Tiongkok, berdiri sebuah kota yang tampak megah dari kejauhan. Jalan rayanya lebar, gedung pemerintahan menjulang, dan arsitektur modernnya menyerupai ibu kota masa depan. Tapi begitu kamu mendekat, keheningan menyelimuti setiap sudutnya—inilah Ordos, kota yang dibangun dengan ambisi besar namun berakhir menjadi salah satu kota hantu yang paling terkenal di dunia.
Ordos seharusnya menjadi simbol kemakmuran dan urbanisasi cepat Tiongkok pada awal 2000-an. Pemerintah membangun infrastruktur raksasa dengan dana miliaran dolar, berharap penduduk baru akan segera mengisinya. Namun kenyataannya, kota itu justru sunyi. Fakta-fakta di baliknya tidak hanya unik, tapi juga menggambarkan kompleksitas antara mimpi dan realitas pembangunan modern.
