Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fakta Unik Rocamadour, Desa yang “Menempel” di Dinding Batu
Rocamadour (commons.wikimedia.org/Dynamosquito)

Intinya sih...

  • Desa vertikal yang “menempel” di dinding tebing

  • Lahir dari penemuan jasad utuh seorang pertapa

  • Rumah bagi patung “Black Madonna” dan lonceng ajaib

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau ngomongin sebuah desa abad pertengahan yang tidak dibangun di atas tanah, memangnya ada? Nah, ternyata ada! Desa ini tuh seolah “ditempel” secara vertikal di sisi sebuah tebing curam gitu. Dari bawah ke atas, kamu akan melihat lapisan-lapisan yang menakjubkan. Mulai dari deretan rumah kuno, lalu kompleks gereja dan kapel suci, dan sebuah kastel megah yang apik. Nama desa ini adalah Rocamadour di Prancis.

Namun, keajaiban Rocamadour tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang menakjubkan. Desa ini adalah sebuah situs ziarah suci yang lahir dari sebuah keajaiban dan dipenuhi dengan legenda-legenda aneh, termasuk kisah tentang lonceng yang berdentang sendiri hingga pedang magis yang tertancap di batu. Penasaran dengan desa yang penuh dengan keajaiban dan sejarah ini? Yuk, kita panjat tebing legendanya dan temukan fakta-fakta unik Rocamadour ini!

1. Desa vertikal yang “menempel” di dinding tebing

Rocamadour (commons.wikimedia.org/PatrickClenet)

Fakta paling mencolok dari Rocamadour adalah arsitekturnya yang seolah melawan gravitasi. Desa ini tidak dibangun di atas tanah datar, melainkan dibangun secara vertikal di sisi tebing curam yang menghadap ke ngarai Sungai Alzou. Strukturnya terdiri dari tiga level yang menakjubkan, yaitu di bagian paling bawah adalah desa abad pertengahan dengan rumah-rumah penduduk, di tingkat tengah adalah kompleks suci yang terdiri dari gereja-gereja dan kapel, dan di puncak tebing berdiri sebuah kastel megah. Sebuah pepatah lokal menggambarkannya dengan sempurna, yaitu "Rumah di atas sungai, gereja di atas rumah, batu di atas gereja, kastel di atas batu."

2. Lahir dari penemuan jasad utuh seorang pertapa

Rocamadour (commons.wikimedia.org/EdenBriand)

Rocamadour menjadi pusat ziarah yang sangat penting setelah sebuah "keajaiban" terjadi pada tahun 1166. Saat itu, ditemukan sebuah jasad yang masih utuh (tidak membusuk) terkubur di dekat kapel kecil di sana. Jasad ini diyakini sebagai milik seorang pertapa suci bernama Santo Amadour. Penemuan ini membuat ketenaran Rocamadour meledak. Namanya sendiri berarti "Batu Amadour", dan tempat ini menjadi salah satu dari empat situs ziarah terpenting di dunia Kristen Abad Pertengahan, menarik para raja, bangsawan, dan rakyat jelata dari seluruh Eropa.

3. Rumah bagi patung “Black Madonna” dan lonceng ajaib

Rocamadour (commons.wikimedia.org/Pahcal123)

Daya tarik spiritual utama di Rocamadour adalah patung Vierge Noire (Black Madonna), sebuah patung kayu kecil dari abad ke-12 yang diyakini memiliki kekuatan ajaib. Namun, ada satu lagi benda ajaib di kapel tempat patung ini berada, yaitu sebuah lonceng besi dari abad ke-9. Menurut legenda, lonceng ini akan berdentang dengan sendirinya setiap kali Bunda Maria melakukan keajaiban di suatu tempat di dunia, terutama untuk menyelamatkan para pelaut yang sedang dalam bahaya di laut.

4. Terdapat tangga besar para peziarah dengan 216 anak tangga

Rocamadour (commons.wikimedia.org/Dynamosquito)

Untuk mencapai kompleks suci dari desa di bawahnya, para pengunjung harus menaiki Grand Escalier atau "Tangga Besar" yang terdiri dari 216 anak tangga. Di masa lalu, para peziarah yang datang untuk penebusan dosa akan menaiki seluruh anak tangga ini dengan lutut mereka sebagai bentuk pengabdian dan pengorbanan. Saat ini, pengunjung bisa menaikinya dengan normal (atau menggunakan lift), namun tangga ini tetap menjadi simbol dari sejarah panjang Rocamadour sebagai tujuan ziarah.

5. Legenda pedang “Durandal” milik Ksatria Roland yang tertancap di batu

Rocamadour (commons.wikimedia.org/PatrickClenet)

Di salah satu dinding tebing dekat kompleks suci, tertancap sebuah patahan pedang. Legenda mengatakan bahwa itu adalah Durandal, pedang legendaris milik Roland, ksatria pahlawan dari masa Charlemagne. Konon, saat Roland sekarat dalam pertempuran, ia melemparkan pedangnya agar tidak jatuh ke tangan musuh. Secara ajaib, pedang itu terbang ratusan kilometer dan menancap di tebing Rocamadour. Meskipun cerita ini kemungkinan besar diciptakan oleh para biarawan untuk menambah daya tarik, pedang di batu ini tetap menjadi salah satu misteri paling ikonik di Rocamadour.

Rocamadour adalah perpaduan menakjubkan antara keajaiban arsitektur dan kekuatan legenda. Mulai dari kisah penemuan jasad suci yang melahirkannya, tangga ziarah yang penuh pengorbanan, hingga misteri lonceng ajaib dan pedang yang tertancap di tebing, setiap sudutnya tuh mencerminkan kekayaan sejarah dan keajaiban. Kalau kamu lagi liburan di Prancis, sempetin ke desa bersejarah ini, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team