5 Fakta Unik Rough Earth Snake, Spesies Ular Berukuran Tubuh Mini!

Rough earth snake merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di wilayah Amerika Serikat. Dilansir Animalia.bio, spesies ular ini berhabitat mulai dari daerah Florida Utara, Texas, Missouri, dan Kansas.

Mereka mendiami berbagai macam wilayah di antaranya hutan, lahan kosong, hingga daerah perkotaan. Rough earth snake termasuk spesies ular yang tidak berbahaya bagi manusia.

Untuk bertahan hidup, rough earth snake memakan berbagai jenis hewan-hewan kecil seperti cacing tanah, siput, serangga, larva, dan masih banyak lagi.

Di alam liar, Rough earth snake termasuk tipe hewan soliter yang suka hidup menyendiri. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di bawah batang kayu, batu serta tumpukan daun.

Saat mempertahankan diri dari ancaman, ular ini akan mengeluarkan kotoran yang beraroma busuk sehingga predator akan mengurungkan niatnya untuk memangsanya.

Rough earth snake lebih aktif pada saat senja dan malam hari atau lebih dikenal dengan sebutan hewan nokturnal. Mereka sering terlihat menggali-gali tanah lembab untuk menemukan makanannya.

Dari segi penampilan, Rough earth snake dikenal dengan ukuran tubuhnya yang sangat pendek dan ramping. Dilansir Srelherp, spesies ular ini rata-rata mempunyai panjang tubuh antara 18 hingga 25 sentimeter.

Selain itu, mereka memiliki sisik yang lunak serta moncong runcing. Sedangkan sisik ular ini berwarna cokelat dan abu-abu yang membuatnya dapat berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Rough earth snake dapat bertahan hidup hingga usia 7 tahun.

Rough earth snake merupakan hewan vivipar yang berkembangbiak dengan cara melahirkan. Sedangkan angka kelahiran tertinggi dari ular ini terjadi pada pertengahan musim panas.

Dalam satu kali persalinan, sang betina mampu melahirkan tiga hingga delapan ekor bayi. Bayi yang baru lahir rata-rata memiliki panjang 10 sentimeter dengan warna tubuh yang lebih terang. Mereka akan terus bersama induknya di dalam sarang hingga berumur beberapa minggu.

Hingga saat ini, tidak ada data resmi yang memperlihatkan jumlah populasi dari Rough earth snake di alam liar. Namun, diperkirakan populasi mereka masih sangat terjaga di habitat aslinya sehingga Rough earth snake belum dimasukan ke dalam daftar hewan yang dilindungi.

Salah satu ancaman terbesar dari ular ini adalah hilangnya habitat asli mereka serta adanya upaya penyemprotan pestisida pada tanaman yang menjadi tempat tinggal dari Rough earth snake.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar Rough earth snake yang mempunyai ukuran tubuh sangat kecil. Dengan begitu, pastinya sangat sulit melacak keberadaan hewan ini di habitat aslinya.