Potret Salto Ángel (commons.wikimedia.org/RASECZENITRAM)
Satu hal yang banyak orang nggak tahu: Salto Ángel nggak selalu mengalir deras sepanjang tahun. Musim hujan di Venezuela berlangsung sekitar Mei hingga November—inilah waktu terbaik untuk melihat air terjun dalam kemegahan penuhnya. Di musim kemarau, debit airnya bisa berkurang drastis hingga alirannya jadi tipis atau bahkan nyaris menghilang. Jadi, waktu kunjungan benar-benar menentukan pengalamanmu di sana.
Karena itu, banyak pemandu lokal merekomendasikan untuk datang saat puncak musim hujan, sekitar Juni hingga November. Saat itulah Salto Ángel berubah menjadi tirai raksasa dari air yang meluncur bebas dari langit. Efek kabutnya jadi lebih dramatis, dan pemandangannya bener-bener seperti lukisan hidup.
Salto Ángel bukan hanya air terjun tertinggi di dunia, tapi juga simbol dari keindahan alam yang masih liar dan belum sepenuhnya tersentuh manusia. Ia berdiri dengan anggun di tengah rimba yang misterius, menyembunyikan banyak cerita dan keajaiban di balik kabutnya. Setiap tetes air yang jatuh dari puncaknya seolah membawa pesan dari langit: bahwa dunia ini masih punya banyak hal luar biasa yang bisa bikin kita terpana.
Kalau kamu pecinta petualangan, keindahan alam, dan tempat-tempat yang anti-mainstream, Salto Ángel wajib masuk bucket list kamu. Perjalanannya memang penuh tantangan, tapi justru di sanalah letak pesonanya. Di era serba instan ini, keindahan seperti Salto Ángel mengajarkan kita bahwa yang paling berharga kadang butuh perjuangan ekstra untuk ditemukan.