5 Fakta Unik Shikoku, Anjing Menggemaskan dengan Wajah Mirip Serigala

Anjing shikoku berasal dari pulau kecil yang bernama Pulau Shikoku, Jepang. Dilansir laman Primitive Dogs, dulunya, shikoku dilatih dan dibesarkan oleh penduduk Jepang kuno untuk dijadikan sebagai anjing pemburu.

Di samping itu, shikoku merupakan jenis anjing yang sulit sekali untuk dikawinsilangkan dengan jenis anjing lainnya yang membuat shikoku dianggap sebagai ras anjing paling murni di dunia.

Anjing shikoku memiliki dua garis keturunan yaitu shikoku timur dan shikoku barat. Untuk anjing shikoku timur, dikenal juga dengan nama kochi aki yang terdapat di daerah Gunung Tsurugi, Pulau Shikoku.

Dari segi fisik, shikoku memiliki penampilan yang mirip sekali dengan serigala sehingga ia memiliki nama lain yaitu wolfdog. Anjing jenis ini mempunyai moncong yang agak panjang dan tengkorak kepala yang lebar.

Shikoku betina dewasa mempunyai ukuran tubuh  lebih kecil ketimbang jantan yakni antara 43 hingga 48 cm. Sementara, shikoku jantan memiliki panjang tubuh 48 hingga 53 cm dengan berat badan maksimal mencapai  23 kg.

Untuk warna bulu, anjing shikoku memiliki beberapa kombinasi warna bulu, seperti hitam, putih, krem, dan merah.

Shikoku dikenal sebagai anjing cerdas yang mampu mendengarkan perintah majikannya dengan baik jika dibandingkan dengan jenis anjing Jepang lainnya, seperti akita inu dan shiba.

Selain itu, dilansir laman Doggie Designer, shikoku terkenal dengan keberaniannya dan memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan mampu menjelajahi medan yang sulit sekalipun yang membuat anjing ini cocok dijadikan sebagai anjing pemburu yang andal.

Di pasaran, untuk harga satu ekor anak anjing shikoku dibanderol dengan harga USD600-700 atau setara dengan Rp8 juta hingga Rp10 juta. Namun, kalau kamu mengaku pencinta hewan, jangan membeli hewan peliharaan, ya. Lebih baik, kamu adopsi saja.

Beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan saat memelihara shikoku ialah memperhatikan kebersihan anggota tubuhnya, seperti mata, gigi, bulu, dan telinga. Selain itu, memberikan latihan yang tepat juga dapat mengasah kemampuan dan kebugaran dari anjing ini.

Tidak seperti ras anjing Jepang pada umumnya yang mampu bertahan hidup di atas usia 15 tahun, anjing shikoku justru memiliki umur yang relatif pendek, yakni 10 hingga 12 tahun.

Hewan ini sangat rentan terkena penyakit, seperti jantung lemah, gangguan saluran pencernaan, hingga hip dysplasia. Di samping itu, shikoku juga sering menderita penyakit mental seperti rasa cemas yang berlebihan jika anjing ini tidak diperlakukan dan dilatih dengan baik oleh majikannya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar anjing shikoku yang memiliki penampilan yang mirip serigala. Dengan segala kemampuan dan daya tariknya, apakah kamu berminat untuk memeliharanya?