Tbilisi, ibu kota Georgia, mungkin belum sepopuler Paris atau Tokyo di peta wisata dunia, tapi kota ini menyimpan pesona yang sulit ditemukan di tempat lain. Terletak di antara Pegunungan Kaukaus, Tbilisi menjadi titik pertemuan alami antara Eropa dan Asia—dua benua yang membentuk identitasnya yang unik. Keberagaman inilah yang membuat kota ini disebut paling berwarna di dunia Timur, bukan hanya karena tampilannya yang cerah, tetapi juga karena lapisan sejarah dan budaya yang hidup di dalamnya.
Dalam kajian urban dan budaya, Tbilisi sering digambarkan sebagai contoh kota Hibrida—di mana arsitektur klasik berpadu dengan modernitas, dan tradisi lama berjalan berdampingan dengan gaya hidup kosmopolitan. Kota ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga bagi peneliti sejarah, arsitektur, dan antropologi yang tertarik memahami bagaimana percampuran budaya membentuk ruang hidup perkotaan. Yuk kita simak 5 fakta unik kota Tbilisi ini!
