Teporingo (inaturalist.org/topiltzincontreras)
Status teporingo saat ini berada dalam pengawasan. Menurut data IUCN Red List, kelinci ini masuk kategori endangered atau terancam kepunahan. Penelitian terakhir yang dilakukan pada 2018 mempublikasikan bahwa jumlahnya kini hanya sekitar 7.000-an individu dewasa.
Penurunan populasi ini disebabkan deforestasi hutan yang digunakan untuk membuka lahan baru pemukiman. Faktor alam seperti kebakaran hutan juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya habitat teporingo. Maka dari itu, pemerintah Meksiko melakukan perlindungan dengan berusaha untuk mengembalikan habitat mereka seperti semula.
Selain faktor dari luar, perkembangbiakan teporingo juga menjadi alasan tidak banyak jumlahnya. Dari pengamatan yang dilakukan, mamalia ini bisa berkembang biak sepanjag tahun. Namun, biasanya puncaknya terjadi saat musim semi pada Maret–Mei. Masa kehamilan mereka sekitar 38–40 hari dengan setiap kelahiran berjumlah 1–4 ekor.
Sebagai salah satu mamalia endemik asal Meksiko, teporingo kini berstatus dilindungi sebab populasinya yang menurun. Upaya pelestarian habitat dan perkembangbiakan bantuan melalui penangkaran juga dilakukan oleh pemerintah setempat. Dari fakta-fakta di atas, manakah yang paling menurutmu?