Pada bulan Januari 2024 lalu, tepatnya pada tanggal 12 Januari 2024, untuk pertama kalinya sejak pemberitaan pengembangannya muncul ke permukaan di tahun 2016, pesawat eksperimental (pesawat uji) supersonik NASA X-59 diperkenalkan secara resmi ke publik (rollout) di Fasilitas Lockheed Martin Skunk Works Palmdale, California. Menurut NASA upacara peluncuran tersebut merupakan sebuah lompatan besar sebelum penerbangan perdananya dan secara tradisi merupakan sebuah upacara untuk merayakan pencapaian teknis setelah bertahun-tahun penelitian dan pengembangan.
Penerbangan supersonik atau melebihi kecepatan suara selalu menjadi topik menarik di dunia aviasi baik militer maupun sipil. Di dunia militer kita pernah mengenal pesawat mata-mata ikonik era perang dingin milik AU AS yang telah dipensiun: SR-71 Blackbird yang hingga tahun 2024 masih memegang rekor sebagai pesawat jet berawak operasional tercepat di dunia dengan kecepatan Mach 3.2. Di dunia aviasi sipil pernah ada penerbangan komersial supersonik Concorde yang juga telah dipensiun. Kehadiran X-59 diharapkan akan memberikan terbosan teknologi baru yang ramah lingkungan bagi penerbangan supersonik di masa depan.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai pesawat uji supersonik X-59 yang digunakan untuk penelitian penerbangan supersonik di masa depan ini? Simak lima faktanya berikut ini yuk!