potret harimau di kebun binatang (unsplash.com/Paula Borowska)
Singa dan harimau memang lebih kuat, tapi serigala tidak bermain sirkus.
Penggalan kalimat di atas merupakan salah satu filosofi yang konon katanya sudah ada sejak abad pertengahan di Tanah Eropa. Namun, ternyata, kalimat filosofis itu bukan hanya sekadar omong kosong belaka. Sains membuktikan bahwa serigala di alam liar memang hanya akan tunduk pada pemimpin kelompoknya saja.
Serigala terkenal sebagai hewan yang memegang teguh prinsip alias beridealisme tinggi. Dilansir Science Daily, serigala adalah spesies yang sangat sulit untuk dijinakkan. Bahkan, ilmuwan menyatakan bahwa mereka selamanya akan bersifat buas dan tak dapat ditaklukkan oleh manusia. Hal ini berbeda dengan anjing karena anjing dan serigala terpisah dalam garis evolusi pada ratusan ribu tahun lalu.
Bagaimana dengan harimau? Mereka memang kuat dan perkasa. Namun, dalam beberapa hal, harimau masih lebih mudah untuk dijinakkan oleh manusia. Kucing besar ini bisa dilatih dan dibentuk sebagai hewan penghibur di kebun binatang dan sirkus. Begitu juga dengan singa yang punya karakter hidup bersosial.
Kita sebagai manusia memang harus memiliki sebuah prinsip hidup dan idealisme kuat. Akan tetapi, jika dihadapkan pada kondisi yang tak memungkinkan, kita bisa memilih untuk berdamai dengan kondisi tersebut. Terkadang, mengalah pada sesuatu bukanlah merupakan tindakan bodoh dan sia-sia.
Bagaimana denganmu? Mungkin tidak semua dari kalian setuju dengan artikel ini. Jadi, jalan hidup apa pun yang dipilih, merupakan hak dan keputusan mutlak yang ada di tanganmu, ya!