5 Filosofi Hidup yang Bisa Kita Pelajari dari Serigala dan Harimau

Meskipun memiliki sifat yang sangat berbeda, serigala dan harimau sama-sama digolongkan sebagai predator yang berada di puncak rantai makanan. Mereka telah melewati evolusi panjang dan bisa menjadi penyintas hebat di alam liar sampai saat ini. Keberadaan mereka juga memberikan banyak pelajaran bagi manusia.
Rupanya, kita bisa memetik beberapa pelajaran atau filosofi hidup dari karakter keduanya. Baik serigala maupun harimau memiliki karakter berbeda yang sama-sama kuat. Yuk, kita simak.
1. Sosial dan soliter bisa kita lakukan secara seimbang
Laman Living with Wolves melansir bahwa serigala merupakan hewan yang sangat bersifat sosial. Mereka cerdas, memegang teguh prinsip hierarki, monogami, dan tidak akan meninggalkan anggotanya sendirian. Bahkan, serigala termasuk kelompok hewan tangguh dengan sistem sosial kompleks dan memiliki kemampuan berburu yang menakjubkan.
Di sisi lain, harimau adalah hewan soliter alias penyendiri. Mereka hanya berkumpul di saat musim kawin tiba. Karena kemandiriannya, harimau terkenal kuat, buas, dan bisa mengatasi persoalan tanpa bantuan siapa pun. Oh ya, harimau juga termasuk hewan dari keluarga kucing (Felidae) terbesar di dunia. Kekuatan gigitan dan bobotnya jelas berada di atas singa.
Kita bisa melihat bagaimana keduanya mampu menjadi predator yang sangat disegani di alam. Well, di poin pertama ini kita belajar bahwa kita sanggup menerapkan keduanya secara bersamaan. Manusia adalah makhluk sosial dan di sisi lain, kita juga dituntut untuk bisa mandiri sehingga mampu menyelesaikan persoalan tanpa bergantung pada pihak lain.