Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulan (pexels.com/@david-besh)

Berbicara mengenai Bumi tentu tidak lengkap dengan keberadaan bulan. Bulan dan Bumi seakan jadi pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Sebab, keduanya saling membutuhkan satu sama lain.

Secara umum, bulan berotasi ke Bumi sehingga membuatnya menjadi satelit alami dari planet biru ini. Di balik keberadaan bulan yang seakan turut menemani waktu malam, ternyata ada beberapa filosofi hidup berikut ini yang bisa dipetik dari keberadaan satelit alami tersebut. Yuk, cari tahu filosofi hidupnya di bawah ini!

1. Bulan tetap memerlukan sinar matahari

ilustrasi cahaya bulan (pexels.com/@samerdaboul)

Perlu dipahami bahwa bulan berbeda dengan matahari yang secara umum memiliki sinarnya tersendiri. Dilansir Live Science,bulan bisa tampak bersinar sebab memperoleh refleksi sinar dari matahari.

Bisa diambil kesimpulan bahwa bulan ternyata tetap saja membutuhkan peran matahari untuk dapat memancarkan sinarnya. Selayaknya manusia yang tentu membutuhkan manusia lainnya dalam beraktivitas. Itulah mengapa jangan sampai menjadi pribadi arogan yang seakan tak membutuhkan keberadaan satu sama lain.

2. Bulan akan selalu berada bersama Bumi

Editorial Team

Tonton lebih seru di