Berbicara mengenai daratan gurun, memang seolah tak dapat lepas dari keberadaan unta. Unta memang menjadi salah satu jenis hewan yang populer dan telah dikenal luas di berbagai penjuru dunia.
Hewan dengan kaki tinggi dan punuk alaminya ini, seolah memberikan daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk mengenalnya secara dekat. Di balik fakta-fakta menarik dari keberadaan unta, ternyata hewan khas gurun ini justru memiliki beberapa filosofi menarik untuk diketahui. Apa saja? Simak, yuk.
Unta terkenal sebagai salah satu hewan dengan kemampuan adaptasi yang sangat baik. Dilansir BBC, unta mampu bertahan hidup di kawasan gurun yang gersang, yaitu ditunjang dengan bulunya yang tebal di beberapa area, kakinya yang jenjang, dan punuk alaminya.
Dari kemampuan unta dalam beradaptasi, maka manusia bisa mencontohnya. Di mana pun keberadaan manusia dalam beraktivitas hingga bekerja, kemampuan adaptasi memang selalu diperlukan. Dengan begitu, menjalani aktivitas pun jadi berjalan lancar.
Unta termasuk hewan yang dapat minum dan makan dalam jumlah besar. Mengutip jawaban yang diberikan Dr. Christopher S. Baird di Science Questions with Surprising Answer, khusus untuk minum, unta bahkan dapat mengonsumsi hingga 53 galon atau sekitar 200 liter air. Bahkan durasinya pun tidaklah lama dalam mengonsumsi minuman tersebut.
Melalui hal ini, maka bisa dikatakan bahwa unta cukup efektif dalam urusan makan dan minum. Selain itu, porsinya pun sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Manusia pun mestinya bisa seperti itu, yaitu tidak sampai mubazir dalam urusan makanan dan minuman.
Selayaknya kuda, unta juga merupakan hewan yang kerap dimanfaatkan bagi orang-orang. Biasanya unta akan dijadikan transportasi bagi sebagian orang untuk berpergian dan membawa barang-barang, seperti dilansir PBS America. Selain itu, unta juga bisa dikonsumsi, baik daging atau susunya.
Melalui fakta tersebut, maka bisa dipahami bahwa unta adalah hewan yang memiliki banyak manfaat. Tidak mengherankan apabila manusia juga perlu mencontoh hal tersebut, yaitu agar tetap bermanfaat bagi banyak orang. Dengan demikian, maka bisa selalu menebarkan kebaikan dan pengaruh baik.
Ada banyak struktur anatomi luar biasa yang ternyata dimiliki oleh unta. Salah satunya berkaitan dengan area mulut. Unta mampu mengonsumsi kaktus, sebab papila yang ada di rongga mulutnya, seperti dikutip CactusWay.
Kemampuan alami yang dimiliki unta membuatnya tak memilih-milih dalam makanan. Unta pun akan sabar dalam mengomsumsi apa pun makanannya. Selayaknya unta, manusia juga bisa mencontoh sifat penyabar dan apa adanya yang dimiliki hewan gurun tersebut.
Sebagai hewan gurun, tentunya ketersediaan makanan dan minuman pun juga turut terbatas. Dilansir Kidadl, unta bahkan dapat tahan tak minum dalam kurun waktu 7 bulan atau 250 hari tanpa minum. Hal ini karena memang unta memiliki kandungan lemak di bagian punuknya.
Meski jarang makan dan minum, namun nyatanya unta tetap bersyukur dalam menjalani aktivitasnya. Manusia pun tentu harus pandai dalam mensyukuri segala hal yang dimilikinya.
Ada banyak sifat baik dari unta yang dapat diambil sisi positifnya. Tak jarang filosofi unta tersebut juga memberikan banyak pelajaran hidup yang berharga. Harus pandai bersyukur seperti unta, ya!