Sarin merupakan gas kimia yang sangat mematikan, bahkan dianggap jauh lebih mematikan daripada sianida. Senyawa ini bisa dalam kondisi cair, dan bisa juga dibuat dalam bentuk gas.
CDC dalam lamannya menuliskan bahwa gejala yang ditimbulkan akibat keracunan sarin bisa sangat menyakitkan, sebelum akhirnya berujung pada kematian. Perih pada mata, kelumpuhan, kejang-kejang, mulut berbusa, perasaan leher tercekik, hingga kematian, merupakan deretan gejala mengerikan yang ditimbulkan akibat gas sarin.
Parahnya lagi, gas beracun ini muncul karena dibuat untuk senjata perang. Tujuannya adalah membunuh musuh dengan efektif namun menyakitkan, dan tentu saja penyebarannya yang sangat masif.