Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ular kobra (commons.wikimedia.org/Agência Brasília)
Ular kobra (commons.wikimedia.org/Agência Brasília)

Intinya sih...

  • Hutan adalah habitat utama ular kobra karena menyediakan makanan, tempat bersembunyi, dan air bersih.
  • Daerah lembab seperti sungai dan danau juga menjadi tempat tinggal ular kobra karena menyediakan air minum dan mangsa.
  • Persawahan menjadi favorit bagi ular kobra karena ramai akan mangsa dan pasokan air yang melimpah, namun juga meningkatkan risiko bertemu dengan manusia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nasib buruk, kecelakaan, dan kesialan memang tidak pernah bisa diprediksi. Terkadang ada orang yang celaka di jalan raya, terkadang ada orang yang celaka karena diserang penyakit, bahkan ada juga orang yang celaka karena serangan hewan berbisa seperti ular. Nah, diantara banyaknya ular yang ada di dunia ular kobra jadi salah satu yang paling sering menyerang manusia. Bahkan tak hanya sering menyerang, ular ini juga sangat ditakuti karena sifatnya yang agresif dan bisanya yang mematikan.

Uniknya walau termasuk ular berbahaya nyatanya ular kobra juga sering berjumpa dengan manusia, lho. Habitat reptil ini juga tak jauh-jauh dari pemukiman karena ia bisa ditemukan di hutan, sawah, kebun, daerah lembab, sampai rerumputan. Di banyak kesempatan orang-orang tidak sadar akan kehadiran ular kobra dan akhirnya mereka diserang sampai digigit oleh ular ini. Karenanya untuk mencegah semua hal tersebut kali ini kita akan membahas beberapa habitat utama ular kobra yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Hutan

Ular kobra (commons.wikimedia.org/Rushen)

Hutan jadi habitat paling utama yang ditinggali oleh ular berbisa mematikan ini karena hutan menyediakan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan kobra untuk hidup. Mau itu makanan seperti tikus, tempat bersembunyi seperti lubang, sampai air bersih semuanya dapat ditemukan di hutan. Selain itu hutan juga jarang dijamah oleh manusia dan biasanya masih asri sehingga ular kobra tak perlu takut akan ancaman manusia.

Bahkan saking cocoknya untuk ditinggali kobra sampai-sampai ada satu spesies kobra yang hanya hidup di daerah hutan. Spesies tersebut adalah Naja melanoleuca atau kobra hutan yang berasal dari Afrika, jelas biodiversity explorer. Seperti namanya, ular dengan panjang 2,7 meter ini sangat mudah ditemukan di area hutan, entah di rerumputan, di dekat pepohonan, di pinggir hutan, sampai di semak-semak yang ada di dalam hutan. Warna gelapnya juga sangat unik juga membantu hewan ini untuk berkamuflase di rindangnya pepohonan hutan.

2. Daerah lembab

Ular kobra (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Selain daerah tertutup yang ditumbuhi pepohonan seperti hutan tak jarang ular kobra juga bisa hidup di daerah lembab seperti sungai dan danau. Bahkan tak hanya terlihat di pinggir air, tak jarang kobra juga terlihat berenang atau menyeberangi perairan, lho. Tak cuma air tawar, beberapa spesies seperti Naja haje atau kobra mesir bahkan bisa berenang di laut, tepatnya di Laut Mediterania, jelas iNaturalist.

Sama seperti hutan, daerah lembab juga menyediakan banyak hal yang mendukung kehidupan ular kobra. Pertama, tentunya daerah lembab menyediakan air yang digunakan kobra untuk minum. Mangsa-mangsa kobra seperti tikus, burung, reptil, dan amfibi juga sering berkeliaran di air sehingga ular ini tak perlu khawatir akan pasokan makanan yang menipis. Selain itu biasanya daerah lembab juga punya suhu yang pas, artinya tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.

3. Persawahan

Ular kobra (commons.wikimedia.org/i_c_riddell)

Laman Animalia menjelaskan kalau area pertanian seperti persawahan jadi salah satu tempat favorit bagi ular kobra. Hal tersebut dapat terjadi karena dua hal, yaitu persawahan selalu ramai akan mangsa dan area persawahan juga menyediakan pasokan air yang melimpah. Bagi kobra persawahan memang tempat yang cocok untuk hidup, namun hal ini menimbulkan masalah tersendiri bagi manusia. Seperti yang kita tahu, sawah jadi tempat yang sering didatangi manusia. Alhasil tak jarang manusia juga berpapasan dengan kobra saat sedang pergi ke sawah.

Sebenarnya saat berpasasan dengan kobra kita cukup membiarkannya pergi dan jangan mengganggunya. Tapi di banyak kasus orang-orang tak sadar akan kehadiran kobra, akhirnya mereka tak sengaja menginjak kobra dan karena kaget akhirnya kobra tersebut menggigit manusia. Nah, untuk mencegah hal tersebut kamu bisa memakai sepatu bot tebal saat pergi ke sawah. Jika memakai sepatu boot kamu tak hanya terhindar dari gigitan kobra, tapi kamu juga akan lebih mudah bergerak di lumpur sawah yang licin dan lunak.

4. Kebun atau hutan bambu

Ular kobra (commons.wikimedia.org/Dotun55)

Dilansir National Geographic, salah satu ular kobra yang sangat sering ditemukan di kebun atau hutan bambu adalah Ophiophagus sp. atau king cobra. Selain king cobra, Naja sputatrix atau kobra jawa juga cukup sering ditemukan di kebun atau hutan bambu. Biasanya mereka sangat suka berdiam diri di dalam lubang, di sela-sela bambu, atau di tumpukan bambu dan daun kering. Mereka punya warna yang sangat mirip dengan bambu dan kayu kering, alhasil cukup sulit untuk mendeteksi keduanya khsususnya pada malam hari.

Oleh karena itu kamu tak boleh sembarangan pergi ke hutan bambu seorang diri. Jika kamu nekat melakukannya maka kamu harus siap jika bertemu dengan dua ular berbisa tinggi tersebut. Mungkin jika bertemu kobra jawa kamu bisa sedikit tenang karena ia tidak akan mengejarmu. Namun jika bertemu king cobra maka kamu harus lebih waspada. King cobra adalah hewan teritorial, jadi saat ada makhluk lain yang masuk ke wilayah kekuasaannya ia tidak akan segan untuk mengejar atau menyerang makhluk tersebut.

5. Rerumputan

Ular kobra (commons.wikimedia.org/Aqil F)

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau padang rumput, rerumputan, atau semak-semak jadi salah satu habitat terbaik bagi ular kobra. Tak hanya kobra dewasa, anakan kobra juga sering ditemukan di tempat ini. Rerumputan yang dimaksud juga beragam, mulai dari sabana, rerumputan dengan rumput pendek, bahkan sampai semak-semak yang memiliki rumput tinggi menjulang. Bahkan tak hanya rerumputan yang ada di kebun atau di alam liar. Tak jarang kobra juga menghuni rerumputan yang ada di sekitar rumah atau di halaman rumahmu. Jadi kamu harus hati-hari dan selalu jaga kebersihan tempat tinggalmu.

Kobra merupakan ular yang punya kemampuan adaptasi luar biasa dan punya kemampuan bertahan di atas rata-rata. Hal tersebut dibuktikan dari pilihan habitatnya yang sangat beragam. Mau itu daerah lembab yang berair, rerumputan yang terbuka, hutan yang tertutup, kebun bambu yang kering, sampai sawah yang sering didatangi manusia dapat ditinggali oleh hewan ini. Nah, sebagai manusia kita hanya bisa berhati-hati. Jika masuk ke habitat utama ular kobra kita harus waspada, jangan panik, jangan gegabah, kenakan pakaian yang melindungi tubuh, dan selalu utamakan keselamatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team