Tidak ada orang yang berharap merasakan pedihnya perang, sebab berbagai dampak buruk yang akan terjadi pada keselamatan diri atau pun lingkungan. Kebanyakan orang mungkin akan berpikir bahwa perang dilakukan dengan menggunakan bom atau bahkan nuklir sebagai cara mudah dalam menaklukan musuh. Padahal kenyataan cara perang di masa depan justru sangat berbahaya, sebab menggunakan senjata biologis yang dapat melumpuhkan lawan secara perlahan.
Melansir dari WHO, senjata biologis dikenal sebagai senjata yang memiliki kandungan mikroorganisme seperti virus, bakteri, fungi, bahkan racun yang dapat menyebabkan penyakit hingga kematiam terhadap hewan, tumbuhan, hingga binatang. Sebetulnya keberadaan senjata biologis sudah bukan menjadi hal yang baru lagi sebab pernah digunakan pada masa lampau. Namun, risiko bahwa senjata ini akan digunakan kembali di masa depan tetap terbuka peluangnya. Jika sampai terjadi perpecahan perang dengan senjata biologis, maka beberapa hal berikut ini dapat menjadi kemungkinan yang akan terjadi.